PPnBM 0 Persen Diperpanjang karena Hal Ini

Ilustrasi pameran mobil
Sumber :
  • Dok: IIMS 2021

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengumumkan, bahwa program pajak barang mewah atau PPnBM 0 persen yang berlaku untuk beberapa tipe mobil pada Maret hingga Mei kemarin, akan diperpanjang hingga Agustus mendatang

Benarkah Mobil Gerak Roda Depan Kurang Jago Nanjak?

Dalam program tersebut, kendaraan berpenggerak dua roda yang diproduksi di dalam negeri dengan kandungan lokal minimum 60 persen serta mesin maksimal 1.500cc, bisa dibeli oleh masyarakat tanpa dibebani PPnBM.

Dengan adanya relaksasi tersebut, maka harga jual mobil yang masuk dalam daftar bisa turun hingga puluhan juta rupiah. Tak heran, jika program tersebut mendapat antusiasme yang sangat tinggi.

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Saat aturan PPnBM 0 persen diberlakukan pada Maret lalu, terjadi kenaikan penjualan mobil baru hingga 28,85 persen. Bahkan di bulan berikutnya, lonjakan penjualan mencapai 227 persen dibanding periode yang sama di 2020.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo memperlihatkan, distribusi mobil dari diler ke konsumen periode Januari – April 2021 naik 5,9 persen menjadi 257.953 unit dibandingkan dengan 2020.

Produsen China Sambut Baik Kebijakan Pembebasan PPnBM Mobil Listrik

Adanya kenaikan angka penjualan itu, kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi salah satu alasan pemerintah memutuskan untuk memperpanjang program PPnBM 0 persen.

“Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 14 Juni 2021.

Menperin menjelaskan, saat ini potensi sektor otomotif didukung sebanyak 21 perusahaan, dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun dan serapan tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang. Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

“Industri otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian yang pertumbuhannya harus segera dipercepat, karena melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai produksinya mulai dari hulu hingga ke hilir,” tuturnya.

Hyundai Tucson generasi terbaru

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

HMID resmi meluncurkan New Hyundai Tucson Hybrid di Jakarta, Rabu 21 November 2024. Mobil ini masih didatangkan secara utuh dari Korea Selatan.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024