Honda Tak Lagi Jual Motor Ini di Indonesia

Honda SH150i.
Sumber :
  • AHM

VIVA – Honda dikenal sebagai produsen sepeda motor, yang menawarkan banyak model untuk pasar Indonesia. Mulai dari bebek atau cub, sport hingga skuter matik.

Motor Baru Suzuki Meluncur, Irit BBM dan Lebih Murah dari Honda Stylo

Motor matik yang mereka miliki juga terbagi menjadi beberapa jenis dengan pilihan kapasitas mesin. Ada yang bodinya bongsor, dan ada juga yang mengusung desain petualang atau adventure.

Honda pada 2017 menghadirkan skuter matik SH150i, berbeda dengan model lainnya motor ini merupakan produk buatan luar negeri.

Jangan Anggap Sepele, Ini Efeknya Jika Oli Gardan Motor Matik Dibiarkan

SH150i dirancang dengan konsep bergaya Eropa yang elegan. Statusnya yang diimpor dari Vietnam membuat harga jual motor ini jauh di atas PCX atau Vario, yakni Rp42 jutaan on the road Jakarta.

Skutik yang juga dijual di Benua Biru itu memiliki fitur-fitur canggih. Seperti Honda smart key system, answer back system dan anti theft alarm system. Bahkan, terdapat juga soket untuk mengisi baterai ponsel.

Honda Luncurkan Motor Matik yang Bikin Gerah Yamaha NMAX dan Lexi

Semua kelebihan itu sayangnya tidak berhasil menarik minat konsumen di Tanah Air. Melirik data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, penjualannya hanya mencapai 140 unit dari Juni sampai Desember 2017. Pada semester pertama di tahun selanjutnya, bahkan hanya laku dua unit saja.

Dari penelusuran di laman resmi PT Astra Honda Motor, pada kolom skuter matik SH150i tidak lagi dipajang. Lantas, apakah model itu tidak lagi dipasarkan di Indonesia?

Saat dikonfirmasi, General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengaku bahwa pihaknya memang tidak lagi menawarkan motor tersebut.

“Iya betul,” ujarnya kepada VIVA Otomotif, Jumat 4 Juni 2021.

Meski tidak lagi dijual, pria yang akrab disapa Muhib itu menjelaskan bahwa AHM tetap menyediakan layanan purna jualnya, sehingga pemilik tidak perlu khawatir.

“Kami bersama jaringan membantu ketersediaan suku cadangnya selama tujuh tahun ke depan,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya