Sistem Ini Bikin Bengkel Umum Naik Kelas
- Dok: Bosch
VIVA – Semakin banyaknya jumlah kendaraan di Indonesia, membuat pemilik tak jarang harus antre saat hendak melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
Beberapa kemudian memilih untuk membawa mobil mereka ke bengkel umum, yang banyak tersedia di perkotaan. Tempat ini juga kerap dimanfaatkan untuk perbaikan unit, yang sudah tidak lagi dalam masa garansi.
Namun, tidak semua bengkel umum dibekali dengan sistem manajemen canggih seperti yang ada di bengkel resmi. Padahal, ini bisa menjadi nilai tambah.
Itu sebabnya, Bosch melalui divisi automotive aftermarket menghadirkan Bosch Module untuk memperkuat layanan bengkel-bengkel tradisional, dan membantu para pemilik mobil mendapatkan pelayanan berbasis digital yang terintegrasi dan efisien.
Perawatan kendaraan diklaim jadi lebih sederhana, tepat dan nyaman. Kendaraan juga dipastikan mendapatkan suku cadang dan komponen asli dari Bosch.
“Bosch Module mentransformasi bengkel konvensional menjadi digital berbasis cloud. Dukungan perangkat lunak yang terkustomisasi memungkinkan kepastian perawatan berlangsung tepat, terperinci dan transparan,” ujar Channel Manager, Automotive Aftermarket Division Bosch Indonesia, Dedy Ismanto melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Minggu 9 Mei 2021.
Dengan sistem yang menggunakan platform Workshop Management System ini, pelanggan bisa mengetahui detail perawatan kendaraannya secara terbuka, dan ringkasan tindakan serta biaya dikirimkan langsung via email dan WhatsApp.
WSMS bahkan mampu mengingatkan tim bengkel, untuk memberitahu pelanggan tentang jadwal perawatan kendaraan berikutnya.
“Perubahan sistem pelayanan dari konvensional menjadi digital membuat pemilik bengkel diuntungkan, karena bisa menerima permintaan servis lebih banyak,” tuturnya.