Harga Jual Kembali Mitsubishi Bisa Stabil Berkat Hal Ini
- viva.co.id/ Purna
VIVA – Mobil yang kondisinya tetap prima meski sudah dipakai lama, menjadi idaman banyak orang. Selain bisa jadi kebanggaan, nilai jual kembalinya juga sedikit lebih tinggi ketimbang harga pasaran.
Untuk bisa mendapatkan hal itu, beragam hal dilakukan. Mulai dari rutin membawa kendaraan ke tempat pencucian hingga jarang menggunakannya untuk keperluan sehari-hari, dengan alasan agar tidak mudah rusak.
Padahal, ada cara sederhana yang bisa ditempuh pemilik agar dapat mewujudkannya, yakni dengan rutin menjalani uji emisi supaya racun gas buang yang dihasilkan mesin tetap berada dalam ambang batas yang ditentukan pemerintah.
Uji emisi disarankan untuk dilakukan secara rutin, demi mengetahui kualitas dari mesin mobil itu sendiri. Dengan menjalani proses tersebut, maka pemilik bisa mengetahui kondisi atau masalah yang dialami oleh mesin.
Parameter yang umumnya jadi fokus saat pengujian adalah CO dan HC, karena keduanya merupakan gas buang yang langsung mencerminkan kinerja mesin.
Sebagai contoh, angka CO tinggi bisa berarti pembakaran kurang sempurna akibat minimnya udara dalam campuran dengan bahan bakar. Sedangkan, gas HC menunjukkan bahan bakar yang tidak terbakar.
Apabila hasil uji emisi sesuai kriteria, maka dipastikan mesin kendaraan tersebut kondisinya sehat dan juga hemat pemakaian bahan bakar.
Supaya bisa lulus uji, General Manager of After Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Boediarto menjelaskan bahwa yang perlu dilakukan pemilik mobil adalah rutin servis berkala di bengkel resmi.
“Lakukan servis berkala dan perbaikan di bengkel resmi Mitsubishi, biar rekam jejak mobil tersebut bisa diketahui. Kemudian, selalu menggunakan suku cadang asli,” ujarnya belum lama ini, dikutip VIVA Otomotif Selasa 27 April 2021.