Mobil Terlaris Toyota di IIMS 2021 Bukan Rush atau Avanza
- Dok: TAM
VIVA – Ada yang berbeda dalam daftar mobil terlaris pada Maret kemarin, di mana Toyota Avanza yang selama beberapa bulan belakangan keluar dari urutan tiga besar, kini kembali ke posisi puncak.
Tak hanya itu, Toyota Rush yang masuk dalam kategori low sport utility vehicle atau SUV juga menempati urutan dua. Model ini didistribusikan dari pabrik ke diler sebanyak 6.930 unit, sementara Avanza 7.251 unit.
Namun selama gelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2021 yang diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dua model tersebut bukan menjadi mobil yang paling banyak laku di booth Toyota.
Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi PT Toyota Astra Motor, Selasa 27 April 2021, selama pameran merek kendaraan asal Jepang itu berhasil mengumpulkan 1.012 surat pemesanan kendaraan.
Dari jumlah tersebut, 58 persen berasal dari pengunjung yang datang langsung ke lokasi. Sementara, sisanya yakni 42 persen dilakukan secara online.
Jika dilihat dari modelnya, maka kontribusi terbesar datang dari Kijang Innova, yang mendominasi SPK sebanyak 25,4 persen. Urutan berikutnya ditempati oleh Avanza, dengan 22,6 persen. Lalu, Rush ada di posisi tiga dengan 14,7 persen dan diikuti Fortuner sebanyak 13 persen.
“Kami bersyukur, di tengah kondisi yang menantang seperti saat ini, partisipasi Toyota di IIMS 2021 dapat berjalan dengan baik,” ujar Presiden Direktur TAM, Susumu Matsuda.
Toyota juga memanfaatkan acara itu untuk mengenalkan produk mereka yang berbasis elektrifikasi. Beberapa unit dipajang, untuk memberi gambaran pada pengunjung mengenai masa depan dari dunia otomotif Indonesia.
“Itu adalah bentuk komitmen mendukung keinginan positif pemerintah, dan juga untuk mempopulerkan teknologi elektrifikasi pada masyarakat luas,” tutur Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto.
Sebanyak Ini Mobil Baru yang Dibuat di RI, Sebagian Ekspor ke Luar Negeri
Penjualan mobil baru di Indonesia terus mengalami penurunan, terutama di tahu ini yang bertepatan dengan pergantian pemerintahan. Padahal ada banyak brand pendatang baru.
