Shell Bicara soal SPBU untuk Mobil Canggih
- Shell Indonesia
VIVA – Shell menjadi salah satu perusahaan yang menawarkan produk bahan bakar minyak atau BBM, di Indonesia. Hadir sejak 2005, produk mereka disukai oleh banyak kalangan karena menawarkan kualitas yang tinggi.
Produk terbaru yang baru saja diluncurkan, yakni V-Power Nitro+, yakni BBM dengan angka oktan 98 dan diklaim sudah berstandar Euro 5.
Ditawarkan dengan harga Rp11.280 per liter, BBM jenis bensin ini ideal digunakan oleh mobil dan motor yang memiliki angka kompresi tinggi, termasuk mesin dengan tambahan turbocharger.
Bensin baru yang diracik untuk menghasilkan performa tinggi ini memiliki spesifikasi standar Euro 4, serta sudah bisa dinikmati oleh pelanggan yang ada di DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, serta Bandung.
“Shell V-Power Nitro+ cocok untuk mobil berperforma tinggi dengan rasio kompresi 1:12, sepeda motor berkompresi 1:11 serta kendaraan dengan aktivitas yang memerlukan tenaga dan akselerasi lebih,” ujar Vice President Marketing Shell Mobility Indonesia, Vanda Laura saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 7 April 2021.
Tak hanya BBM baru, belum lama ini Shell juga memperkenalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Diberi nama Shell Recharge, fasilitas ini memungkinkan pemilik mobil listrik untuk mengisi ulang baterai kendaraan mereka dalam waktu yang tidak terlalu lama.
- Shell Indonesia
Kemampuan SPKLU tersebut yakni sebesar 50 Kilo Watt, dan diklaim bisa mengisi ulang baterai mobil canggih tersebut dari kondisi nol hingga 80 persen dengan waktu 30 menit.
Meski jumlah kendaraan listrik di Indonesia sudah mulai bertambah, namun Vanda mengaku bahwa pihaknya pada tahun ini hanya menyediakan satu unit SPKLU saja, yakni di SPBU Shell yang ada di Pluit, Jakarta Utara.
“Ke depannya, kami dapat memperbanyak SPKLU dengan melihat kondisi populasi EV (Electric Vehicle) yang juga akan terus meningkat,” tuturnya.
Viral Banyak Mobil Mengalami Kerusakan Fuel Pump, Ingat Bahayanya BBM Busuk
Viral banyak mobil mengalami kerusakan pada fuel pump karena diduga penggunaan BBM Pertamax.
