Penjualan Mobil Ini Naik, Padahal Enggak Dapat Insentif PPnBM
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Demi menaikkan minat beli terhadap kendaraan bermotor, pemerintah memutuskan untuk memberi diskon dalam bentuk penghapusan pajak barang mewah atau PPnBM.
Hal tersebut mulai diterapkan pada awal bulan ini, hingga Mei mendatang. Penurunan harga bervariasi, mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah.
Baru berjalan dua pekan, para produsen mengaku sudah mulai respons positif dari konsumen. Jumlah unit yang laku meningkat drastis, jika dibandingkan dengan bulan lalu.
Seperti PT Astra Daihatsu Motor, yang mengaku mengalami kenaikan hingga lebih dari dua kali lipat. Ada empat model buatan mereka yang masuk dalam daftar relaksasi, yakni Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max Mini Bus.
Dari data yang dibagikan ADM, dikutip VIVA Otomotif Jumat 19 Maret 2021, persentase kenaikan dari masing-masing model adalah Xenia sebesar 220 persen, Terios 253 persen, Luxio 197 persen, dan Gran Max Mini Bus 194 persen.
Hal yang sama juga terlihat, saat perolehan tersebut dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Xenia mengalami kenaikan penjualan sebanyak 137 persen, Terios 210 persen, Gran Max Mini Bus 142 persen, dan Luxio 190 persen.
Uniknya, ada beberapa model yang tidak mendapatkan insentif PPnBM, namun angka penjualannya juga lebih tinggi dari bulan lalu. Misalnya, Sirion tercatat naik sebanyak 115 persen, Ayla 143 persen dan Sigra 139 persen.
Apabila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, Gran Max Pick Up yang tidak masuk daftar relaksasi angka penjualannya pada 1-17 Maret tahun ini lebih yakni 188 persen, sementara Ayla 118 persen.
BYD, Citroen dan Aion Langsung Dapat Nikmati Diskon PPnBM hingga Bea Masuk Impor 0 Persen
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan BYD, Citroen dan Aion bakal membangun pabrik di Indonesia.
