Mobil Bermesin 1.500cc ke Atas Bakal Dapat Insentif PPnBM

Perakitan mobil Suzuki.
Sumber :
  • Suzuki

VIVA – Sejak awal bulan ini, pemerintah memberikan insentif pajak barang mewah atau PPnBM, untuk beberapa tipe mobil yang dirakit dan dipasarkan di Indonesia.

Pabrik di Thailand Bakal Tutup, Suzuki Rencana Tambah Investasi di RI

Langkah ini dilakukan, demi meningkatkan minat beli masyarakat khususnya kaum menengah ke atas. Diharapkan, naiknya penjualan kendaraan bermotor bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Relaksasi pajak ini berlaku Maret hingga Mei, dengan besaran PPnBM yang ditanggung pemerintah sebesar 100 persen. Lalu pada Juni hingga Agustus, jumlahnya dikurangi 50 persen. Empat bulan sisanya hingga akhir tahun, angkanya berubah menjadi 25 persen.

Produsen China Sambut Baik Kebijakan Pembebasan PPnBM Mobil Listrik

Ada 21 tipe mobil yang masuk dalam daftar tersebut, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan.

Mulai dari kapasitas mesin maksimal 1.500cc, menggunakan penggerak dua roda, hingga diproduksi secara lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri minimum 70 persen.

Terpopuler: Bocoran Marquez di Ducati MotoGP 2025, Mobil Listrik Impor Bebas PPnBM

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku, bahwa Presiden Joko Widodo meminta dirinya untuk mengkaji kemungkinan perluasan dan pendalaman program relaksasi PPnBM tersebut.

“Hal ini diperlukan, karena ada jenis kendaraan yang kapasitas silindernya di atas 1.500 cc dan memiliki local purchase tinggi (di atas 50-60 persen) yang belum menikmati kebijakan relaksasi,” ujar Menperin melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 16 Maret 2021.

Presiden menyampaikan keinginan, agar mobil dengan kapasitas mesin 2.500cc juga bisa mendapatkan insentif pajak dalam masa pandemi ini, asalkan memiliki TKDN minimal 70 persen.

“Formulasi perluasan dan pendalaman akan didasari oleh kenaikan tingkat kapasitas silinder kendaraan dikombinasikan dengan local purchase, atau hanya didasari local purchase,” tuturnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang

BYD, Citroen dan Aion Langsung Dapat Nikmati Diskon PPnBM hingga Bea Masuk Impor 0 Persen

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan BYD, Citroen dan Aion bakal membangun pabrik di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024