Habiskan Rp31 Triliun, Kendaraan Ini Cuma Melaju 0,1 Km per Jam

Penjelajah Perseverance NASA.
Sumber :
  • DW/NASA

VIVA – Untuk merancang sebuah kendaraan yang bisa melaju dengan sangat kencang, pabrikan bisa menghabiskan dana yang sangat banyak. Jumlah itu digunakan untuk riset dan pengembangan, termasuk sesi pengujian yang dilakukan berkali-kali.

Diklaim Tambah Efisiensi Bahan Bakar Kendaraan, Busi Iridium Jadi Primadona

Selain bisa melesat dalam kecepatan tinggi, tidak jarang berbagai peranti canggih juga disematkan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Namun, ada juga kendaraan yang dibuat dengan menghabiskan biaya US$2,2 miliar atau setara Rp31 triliun, tapi lajunya setara siput.

Periode Angkutan Lebaran 2025 Bareng dengan Libur Nyepi, ASDP Perkuat Layanan Peyebrangan

Dilansir VIVA Otomotif dari Autoevolution, Senin 8 Maret 2021, kendaraan yang dimaksud diberi nama Perseverance, dan dibuat khusus untuk bisa digunakan di Planet Mars.

Beberapa hari lalu, Badan Antariksa AS (NASA) sukses mendaratkan roket mereka di planet merah tersebut. Dari dalamnya kemudian keluar Perseverance, yang dikemudikan secara remote dari Bumi.

Wow, Ini Dia Mobil Terpanjang di Dunia dengan 26 Roda dan Miliki Kolam Renang hingga Lapangan Golf

NASA mendesain kendaraan ini dengan kecepatan hanya 0,1 kilometer per jam. Untuk bisa mencapai titik yang lokasinya berjarak 6,5 meter, butuh waktu lebih dari lima menit.

Lambatnya kecepatan Perseverance, dikarenakan kendaraan ini membawa berbagai macam peralatan canggih yang digunakan untuk menganalisa permukaan planet tersebut.

Perseverance memiliki dimensi panjang 3 meter, lebar 2,7 meter dan tinggi 2,2 meter. Sumber tenaganya berasal dari inti plutonium-238, yang dipakai untuk menghasilkan listrik,

Menurut perhitungan NASA, kendaraan ini bisa dioperasikan untuk beragam keperluan selama lebih dari dua tahun, sebelum daya reaktor habis.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto

Irjen Karyoto Heran Jakarta Masih Macet di Akhir Pekan, Padahal Volume Kendaraan Turun

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengaku heran kemacetan di wilayah Jakarta masih terjadi di akhir pekan.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2025