Puluhan Negara Beli Mobil Buatan Cikarang Ini
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Produk mobil dan motor yang dibuat di Indonesia laku keras di luar negeri. Hal ini terlihat dari angka ekspor kendaraan bermotor, yang setiap tahunnya tercatat mencapai ratusan ribu unit.
Contohnya seperti yang dilakukan oleh PT Suzuki Indomobil Motor, di mana pabrik yang berlokasi di Tambun dan Cikarang, Jawa Barat membuat berbagai jenis kendaraan untuk kebutuhan lokal maupun negara lain.
Adanya pandemi memang membuat jumlah perakitan kendaraan menurun, namun pencapaian yang didapatkan SIM pada 2020 hanya menurun sedikit jika dibandingkan dengan kompetitornya.
Tahun lalu Suzuki berhasil mengapalkan 45.188 unit mobil ke 51 negara tujuan. Angka tersebut terdiri dari 37.400 unit dalam kondisi utuh atau completely built-up (CBU), dan 7.788 unit yang dikapalkan secara terurai atau completely knock-down (CKD).
Dari jumlah itu, paling banyak adalah model Suzuki Ertiga dengan kontribusi 43,3 persen, diikuti oleh XL7 sebesar 31 persen dan New Carry 18,4 persen.
Tak hanya mobil, SIM juga mengirim banyak unit motor buatan mereka. Totalnya ada 127.434 unit yang dikapalkan ke 35 negara tujuan.
Kontribusi terbesar ekspor sepeda motor Suzuki didominasi oleh Satria F150 sebesar 49,7 persen, kemudian diikuti oleh Nex II sebesar 12 persen dan Address FI sebesar 11,3 persen.
Sementara itu, pangsa pasar Suzuki di Indonesia pada 2020 mengalami peningkatan sebesar 2,7 persen untuk distribusi dari pabrik ke diler, dan 2,6 persen dari diler ke konsumen.
“Kami akan terus menghadirkan produk-produk berkualitas dan pelayanan terbaik, untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Kamis 4 Maret 2021.