Pabrikan Mobil Dunia Kembali Dibuat Pusing

Pabrik perakitan mobil.
Sumber :
  • Carscoops

VIVA – Beberapa tahun lalu, pabrikan mobil di seluruh dunia dibuat panik dengan kasus komponen kantung udara atau airbag buatan Takata.

8 Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Perusahaan itu ketahuan memproduksi komponen inflator yang berfungsi membuat kantung mengembang, dengan kualitas di bawah standar.

Hal ini membuat jutaan unit mobil harus dibawa kembali ke bengkel, guna dilakukan penggantian komponen. Kerugian yang diderita produsen mencapai miliaran rupiah.

Bikin Kaget Isi Garasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang Kabur Usai Jadi Tersangka Korupsi

Kini, sebuah benda berukuran kecil kembali membuat banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan kendaraan bermotor pusing.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Indianautosblog, Rabu 3 Maret 2021, benda yang dimaksud adalah semikonduktor yang dikenal dengan nama chipset. Fungsinya adalah untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan elektronik.

GJAW 2024 Jadi 'Napas' Pemulihan Penjualan Mobil

Semakin canggihnya teknologi kendaraan, membuat chipset begitu dibutuhkan oleh para perakit mobil. Tanpa benda ini, maka sistem pengereman otomatis dan kamera mundur tidak bisa berfungsi.

Salah satu contohnya Nissan Note, yang saat ini hanya bisa dibuat sebanyak 5.000 unit saja. Padahal, awalnya direncanakan akan diproduksi hingga 15 ribu unit.

“Otomotif ada di urutan bawah prioritas suplai semikonduktor, sementara pabrikan ponsel dan elektronik seperti Apple dan HP ada di urutan pertama,” ujar salah satu perwakilan perusahaan otomotif.

Namun, hal itu tidak menjadi masalah bagi Hyundai. Pabrikan mobil asal Korea Selatan tersebut sejak akhir tahun lalu sudah mulai menyetok chipset dalam jumlah yang sangat banyak.

Menurut masukan dari tim pengembangan mereka, kelangkaan semikonduktor sudah terlihat sejak pertengahan tahun lalu. Itu sebabnya, mereka berani mengambil risiko memenuhi gudang dengan benda canggih tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya