PPnBM Nol Persen, Mobil Ini Dapat Diskon Paling Besar
- Toyota
VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana memberi diskon untuk harga jual kendaraan bermotor roda empat. Potongan ini diberikan dalam bentuk penghapusan sementara Pajak Barang Mewah atau PPnBM.
Rencana pengurangan PPnBM hingga bnol persen ini akan mulai dilakukan pada Maret mendatang, dan berlaku selama tiga bulan. Setelah itu, tarifnya dikenakan sebesar 50 persen selama tiga bulan berikutnya, kemudian 75 persen selama empat bulan hingga akhir tahun ini.
Tapi, tidak semua mobil akan mendapatkan keringanan itu. Kemenkeu menentukan hanya jenis penggerak dua roda, kapasitas mesin maksimal 1.500cc, local purchase atau tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimum 70 persen, serta dirakit di dalam negeri.
Dari penelusuran VIVA Otomotif dari berbagai sumber, Jumat 19 Februari 2021, ada satu model yang masuk dalam semua ketentuan itu dan mendapat potongan harga paling besar.
Kendaraan yang dimaksud adalah Toyota Vios, satu-satunya sedan yang dibuat dalam negeri dan sudah memiliki TKDN minimum 70 persen. Mobil ini pertama kali hadir di Indonesia pada 2006, dan dihadirkan sebagai pengganti dari Toyota Soluna.
Posisi Vios ada di bawah Corolla, dan tersedia dalam varian khusus untuk taksi yang diberi nama Limo. Sama seperti Soluna, model ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin memiliki sedan dengan harga terjangkau.
Dibekali mesin empat silinder berkapasitas 1.500cc, Vios menjadi mobil yang nyaman dan irit bahan bakar. Toyota sudah menyematkan teknologi Variable Valve Timing with intelligence atai VVT-i, yang bisa mengatur jumlah bahan bakar dengan lebih presisi.
Ketika nanti PPnBM nol persen diberlakukan, maka Vios akan menjadi mobil yang paling besar mendapatkan potongan harga. Nilai Jual Kendaraan Bermotor untuk model ini adalah Rp250 juta hingga Rp267 jutaan.
Karena PPnBM sedan saat ini besarannya adalah 30 persen, maka diskonnya menjadi Rp75-80 jutaan. Artinya, harga jual yang tadinya Rp311 jutaan bisa turun ke angka Rp236 jutaan.
PPN Naik Jadi 12 Persen Orang Kaya Malah Mau Dapat Tax Amnesty Jilid III, Ada Ketidakadilan?
Orang kaya akan mendapatkan pengampunan pajak atau tax amnesty, di tengah masyarakat yang mau dikenakan tarif kenaikan Pajak Pertambahan Nilai menjadi 12 persen pada 2025
