Mobil Baru Ini Dibuat Tanpa Setir, Pedal Gas dan Kaca Spion
- Honda
VIVA – Untuk dapat beroperasi dengan normal, setiap kendaraan wajib dilengkapi dengan beberapa komponen yang menghubungkannya dengan pengemudi. Mulai dari setir, hingga pedal gas dan rem.
Tanpa kehadiran komponen tersebut, maka mobil tidak bisa melaju di jalanan karena pengguna tidak bisa mengendalikannya. Hal ini merupakan syarat standar yang berlaku di semua negara di dunia.
Namun, ada perusahaan yang menciptakan kendaraan tanpa setir dan pedal gas maupun pedal rem. Uniknya lagi, unit akan segera diuji coba di Jepang.
Dilansir VIVA Otomotif dari keterangan resmi Honda, Rabu 27 Januari 2021, uji coba tersebut merupakan kerja sama dari tiga perusahaan otomotif, yakni Honda, General Motors dan Cruise.
Unit yang bakal diuji adalah Cruise Origin, yakni kendaraan yang diciptakan khusus dengan teknologi otonom. Artinya, pengendali bukan lagi pengemudi melainkan komputer.
Berbagai sensor dipasang di sekeliling unit, untuk memantau kondisi jalan dan lalu lintas. Komputer akan menentukan berapa kecepatan kendaraan tersebut, serta ke mana arah yang dituju sesuai dengan perintah dari penumpang.
Dikembangkan dengan memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence, Cruise Origin dibekali dengan dua pintu di sisi kiri dan kanan. Interiornya dirancang mengedepankan kenyamanan, yakni dengan memposisikan kursi menghadap ke tengah.
Mobil ini dirancang agar bisa tetap beroperasi, meski kondisi malam hari dan cuaca buruk. Melalui kerja sama ini, Honda menargetkan untuk terjun dalam bisnis Autonomous Vehicle Mobility Service atau MaaS di Jepang.
“Kolaborasi dengan Cruise ini akan memungkinkan terciptanya nilai baru untuk mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat, yang kami perjuangkan melalui visi Honda 2030 dalam melayani orang-orang di seluruh dunia,” ujar President and Representative Director Honda Motor Company, Takahiro Hachigo.
Motor Listrik Honda Bisa Tempuh Jarak Jauh, Ini Rahasianya
Teknologi ini menjawab tantangan utama pengguna kendaraan listrik, seperti waktu pengisian daya yang lama dan kecemasan akan keterbatasan jarak tempuh.
