India Mulai Ekspor Mobil Legendaris

Ekspor Suzuki Jimny buatan India
Sumber :
  • Gaadiwaadi

VIVA – India menjadi salah satu negara, yang industri otomotifnya cukup disegani di dunia. Ada beberapa merek kendaraan yang berasal dari negara tersebut, yang tidak banyak dikenal namun berhasil membeli saham banyak produsen mobil dan motor asal Eropa.

Beberapa produk mobil juga dipasarkan ke negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu merek yang sering melakukan hal tersebut adalah Suzuki.

Saking besarnya industri otomotif negara tersebut, sampai Suzuki Jepang memberi kepercayaan untuk memproduksi salah satu mobil andalan mereka yang legendaris.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Gaadiwaadi, Rabu 20 Januari 2021, mobil yang dimaksud adalah Suzuki Jimny, yang peminatnya di dunia sangat banyak.

Saat awal diluncurkan pada 2018, generasi ke-4 dari mobil berjenis sport utility vehicle atau SUV itu hanya diproduksi di Jepang saja. Masalah mulai muncul, saat permintaan di seluruh dunia membeludak.

Saking tingginya antusiasme konsumen, diler Suzuki di Jepang juga kewalahan menerima pesanan. Warga di Negeri Matahari Terbit itu harus menunggu inden hingga lebih dari dua tahun.

“Waktu indennya 1 sampai 2 tahun, ini sama untuk semua tipe Jimny Sierra maupun kei car. Di diler sini, setiap bulan ada satu dua unit pemesanan,” ujar Sales Manager Suzuki Arena Sukenobu-Suzuki Sales Hamamatsu, Kazushige Ito saat ditemui di Jepang beberapa waktu lalu.

Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Sales juga sudah berhenti menerima pesanan untuk mobil berpenggerak empat roda itu. Hal itu dilakukan, karena dari hasil simulasi yang mereka lakukan waktu inden konsumen menjadi tidak masuk di akal.

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

“Kuota 50 unit per bulan. Jadi, kami simulasi dari beberapa diler di Jabodetabek. Ada yang permintaannya luar biasa, bahkan mencapai 20 tahun,” tutur Head of Brand Development and Marketing Research SIS divisi roda empat, Harold Donnel.

Kini, Jimny versi India sudah mulai diproduksi dan dikapalkan ke beberapa wilayah. Negara pertama yang jadi tujuan ekspor yakni Peru dan Kolombia.

Sangat Kecil! Peluang Timnas Indonesia ke Putaran Keempat Piala Dunia 2026
Mendag Budi Santoso.

SPBU di Sleman Diduga Manipulasi Pompa, Mendag: Kerugian Masyarakat Rp 1,4 Miliar Per Tahun

Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau langsung Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  44.555.08 di Jalan Kaliurang KM 10, Sleman yang diduga curang.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024