Segini Mobil Canggih Toyota yang Laku Tiap Bulan di Indonesia
- VIVA.co.id/Hadi Suprapto
VIVA – Model dan tipe mobil yang dipasarkan di Indonesia semakin banyak jumlahnya. Mulai dari yang ukurannya mungil, hingga bodi bongsor dan bisa melintas di dua alam.
Ada juga beberapa mobil berteknologi canggih, yang menggunakan listrik sebagai penggerak utamanya. Meski harganya masih cukup tinggi, namun jumlah peminatnya tidak sedikit.
Salah satu merek yang menghadirkan mobil listrik di Tanah Air adalah Toyota. Hal ini sudah mereka lakukan sejak 2009, yang kala itu mengandalkan Toyota Prius Hybrid.
Setelah 11 tahun menjalani usaha tersebut, akhirnya mereka berhasil memikat lebih banyak konsumen untuk memiliki kendaraan yang ramah lingkungan.
“Pelanggan semakin memahami pentingnya kendaraan elektrifikasi sebagai pilihan sarana mobilitas. Oleh karena itu, kami berkomitmen tidak hanya menghadirkan teknologi, tapi juga membangun ekosistem,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 19 Januari 2021.
Henry menjelaskan, saat ini TAM memiliki 10 lini kendaraan elektrifikasi, terdiri dari delapan Hybrid Electric Vehicle, satu Plug-in Hybrid Electric Vehicle dan satu Battery Electric Vehicle.
Sejak hadir perdana hingga Desember tahun lalu, total kendaraan listrik yang berhasil dijual oleh TAM sudah mencapai lebih dari 3.400 unit.
Pada awal 2009, penjualan TAM dari diler ke konsumen untuk mobil listrik tercatat hanya dua unit per bulan. Enam tahun kemudian, angkanya naik menjadi rata-rata 15 unit. Dan pada 2020, jumlahnya meningkat jadi 86 unit per bulan.
“Meskipun situasi di 2020 cukup menantang, kami berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Tidak hanya dengan menghadirkan lini kendaraan yang lengkap, tapi juga berbagai layanan,” tutur Presiden Direktur TAM, Susumu Matsuda.
Meluncur Ini Nama Mobil Listrik Pertama Suzuki, Jarak Tempuhnya 400 KM
Suzuki eVX merupakan mobil listrik konsep pertama Suzuki untuk pasar global. Setelah dipamerkan di sejumlah negara, versi produksinya akhirnya muncul dengan desain yang
