Ada Solusi Baru untuk Mengurangi Jalan Berlubang
- U-Report
VIVA – Ketika mengemudi mobil atau berkendara dengan sepeda motor, tak jarang ditemui jalan berlubang. Kondisi tersebut biasanya kian parah ketika masuk musim hujan, permukaan aspal yang terkikis itu bisa menjadi wadah penampung air dadakan.
Jalan berlubang bukan hanya berpotensi menjadi penyebab kecelakaan bagi pengemudi mobil maupun pengendara sepeda motor, tetapi juga merusak keindahan suatu wilayah atau kota. Kondisi ini, ternyata bukan hanya terjadi di Tanah Air.
Di negara besar seperti Inggris, pengguna kendaraan bermotor juga bisa menemukan risiko jalan berlubang. Bedanya, pemerintah setempat bisa dengan cepat melakukan penambalan, sehingga mengurangi risiko bagi pengemudi mobil maupun sepeda motor.
Melansir dari Carscoops, Senin 18 Januari 2020, pemerintah Inggris dan Wales (negara konstituen Britania Raya) harus menambal 1,5 juta lubang di jalan sepanjang 2019 sampai 2020. Jumlah ini terus berkurang dari periode sebelumnya, yang bisa mencapai 1,9 juta titik di jalan raya.
Angka ini akan terus ditekan, lantaran berkaitan erat dengan anggaran yang harus dikeluarkan. Sebagai solusi untuk jalanan berlubang, di Inggris kini ada alat berat model baru yang khusus dibuat untuk pengerjaan penambalan jalan.
- Carscoops
Alat berat yang dinamakan JCB Pathole Pro itu, bisa menambal lubang di jalan. Dan untuk pengerjaannya, tidak diperlukan lagi banyak pekerja karena semuanya dilakukan oleh satu operator saja.
Pertama-tama Pathole prod akan mengikisi lubang tersebut dengan rata, lalu melakukan penambalan aspal dengan cepat. Lalu, pengerjaan dilakukan dengan pengeringan dn pembersihan jalan yang sudah rata.
Dalam uji coba yang dilakukan oleh perusahaan pembuatnya, alat berat ini mampu menambal 51 lubang di jalanan hanya dalam 20 hari saja. Jika dilakukan dengan proses kerja konvensional, maka dibutuhkan waktu 63 hari pengerjaan.
Kondisi Mobil Jenderal Pensiunan BIN saat Ditemukan di Perairan Marunda
Mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota BIN ditemukan di perairan Marunda, Jakarta Utara.
