Mobil Terlaris 2020 Bukan Avanza

Pengunjung suatu pameran mobil di Tangerang beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Penjualan kendaraan bermotor secara nasional pada 2020 mengalami penurunan hingga 48 persen. Penyebabnya adalah adanya pandemi, yang berdampak pada merosotnya daya beli masyarakat.

Terpopuler: Daihatsu Sigra Gak Kuat Nanjak, Modus Baru Maling

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, dikutip VIVA Otomotif pada Jumat 15 Januari 2021 menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Desember tahun lalu, distribusi kendaraan bermotor roda empat atau lebih dari pabrik ke diler hanya 532.027 unit.

Ada fenomena menarik pada daftar tersebut, di mana Toyota Avanza yang selama bertahun-tahun jadi paling banyak dikirim ke diler tidak lagi menduduki posisi pertama.

Viral! Detik-detik Adu Banteng Mobil vs Motor Terekam Dashcam di Sumsel

Dari data tersebut, diketahui multi purpose vehicle yang dijuluki mobil sejuta umat itu sepanjang tahun lalu hanya didistribusikan sebanyak 35.754 unit saja.

Sementara itu, di atasnya ada kendaraan niaga yang baru saja diperkenalkan pada 2019, yaitu All New Suzuki Carry. Mobil legendaris itu dikirimkan sebanyak 38.072 unit, menjadikannya ada di posisi dua kendaraan yang laku di 2020.

Daftar Mobil yang Menjadi Saksi Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang

Posisi pertama ditempati mobil mungil yang kapasitasnya hanya lima orang saja, yakni Honda Brio. Hadir dalam dua versi, yakni low cost green car atau LCGC dan city car, kendaraan tersebut pada tahun lalu laku sebanyak 40.899 unit.

Photo :
  • VIVA/Jeffry Yanto

Dari jumlah itu, Brio Satya yang merupakan tipe LCGC menyumbang penjualan terbanyak Honda dengan jumlah 29.979 unit atau 73 persen.

Selama 12 bulan di 2020, Honda Brio empat kali menduduki peringkat pertama mobil terlaris. Banderolnya menurut informasi dari laman resmi Honda Indonesia, yakni mulai dari Rp149 juta dengan status on the road DKI.

Honda Brio Satya di GIIAS 2024

Siap-siap Harga Brio Bisa Naik Gegara PPN 12 Persen, Honda Buka Suara

Artinya semua mobil, termasuk LCGC (Low Cost Green Car) sekalipun tergolong barang mewah, sehingga terdampak dengan kenaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari 11 persen

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025