Video Iklan Toyota Yaris Baru Dikecam di Australia, Ini Sebabnya

Iklan Toyota Yaris di Australia
Sumber :
  • Screenshot Youtube

VIVA –Ketika meluncurkan produk baru, biasanya pabrikan mobil menyiapkan juga iklan untuk lebih mengenalkan kendaraan tersebut. Cara ini juga dilakukan untuk memperkenalkan jajaran produk mobil Toyota Yaris baru untuk pasar Australia.

Terpopuler: Kecelakaan Tragis, Cat Mobil dan Motor Rusak Parah

Meski demikian, iklan video Toyota Yaris baru itu dikecam oleh pihak berwenang di Negeri Kanguru, karena dianggap mengkampanyekan cara mengemudi yang tidak aman bagi masyarakat.

Melansir dari Carscoops, Jumat 8 Januari 2021, lembaga pengawas periklanan Australia telah melarang iklan Toyota Yaris. Mereka mengklaim bahwa informasi yang disampaikan bisa memengaruhi orang untuk berkendara cepat, dan ini dianggp amat berbahaya.

Tragis! Begini Kronologi Pengemudi Mercy Ugal-ugalan Menabrak 6 Kendaraan di Surabaya

Dalam video iklan tersebut, diketahui ada beberapa produk Toyota Yaris baru, mulai dari hatchback standar, sport utility vehicle (SUV) Yaris Cross, dan mobil varian sporty hasil kolaborasi dengan tim balap Gazoo Racing.

Potongan video untuk memperkenalkan mobil Toyota GR Yaris yang dianggap berbahaya. Sebab, rekaman gambar memperlihatkan mobil keluar dari garasi dengan cepat, lalu melesat dan menimbulkan kepulan tanah di trek yang dilaluinya.

Mobil dan Motor di Bandung Jadi Korban Tumpahnya Cairin Kimia, Cat Rusak Parah

Sementara itu, perwakilan Toyota di Australia dikutip dari laporan CarExpert menyatakan, mereka menanggapi pendapat pengaduan dengan sangat serius. Namun, mereka yakin bahwa iklan tersebut tidak melanggar kode FCAI (Federal Chamber of Automotive Industries), atau undang-undang dan peraturan berlaku yang mengatur tentang jalan dan standar mengemudi.

Meski demikian, Toyota akan meninjau kembali video pariwara tersebut, sebelum menayangkan kembali untuk publik di Australia.

Logo baru mobil hybrid Toyota

Toyota Guyur Investasi Mobil Hybrid Rp24 Triliun ke Thailand, Indonesia Bagaimana?

Langkah ini sebagai bagian dari rencana Toyota untuk mengadaptasi jalur produksinya.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024