Masih Ada Mobil Baru yang Harganya Rp102 Juta di Indonesia
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Tahun 2020 menjadi masa yang cukup berat bagi seluruh orang di Indonesia. Adanya pandemi memaksa banyak orang harus mengubah kebiasaan mereka dalam berbagai hal, termasuk menahan pembelian mobil baru.
Namun, jelang pergantian tahun angka penjualan mulai menunjukkan kenaikan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, hingga November 2020 jumlah pengiriman mobil dan kendaraan beroda empat atau lebih mencapai 500 ribuan unit.
Angka itu memang lebih rendah 46 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Meski demikian, kenaikan sudah mulai tampak sejak Juni 2020.
Sepanjang 2020, mobil baru yang jadi pilihan konsumen mengalami pergeseran dalam hal model. Sebelumnya, low multi purpose vehicle Toyota Avanza selalu menjadi yang terlaris.
Namun pada tahun lalu, kendaraan yang masuk dalam kategori low cost green car dan hanya berkapasitas lima penumpang, yakni Honda Brio jadi primadona dan sempat menduduki posisi pertama selama empat bulan.
Harga menjadi salah satu pertimbangan, mengapa pembeli memutuskan untuk memboyong mobil tersebut. Selisih harganya untuk varian terendah, bisa mencapai puluhan juta rupiah, yakni Brio Satya mulai Rp149 juta dan Avanza Rp200 juta.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman masing-masing agen pemegang merek, Jumat 8 Januari 2021, harga kendaraan pada awal tahun ini mengalami penyesuaian. Contohnya, tahun lalu Brio Satya versi paling rendah banderolnya hanya Rp146 juta.
Meski demikian, masih ada model lain yang ditawarkan dengan harga Rp102 jutaan, yakni Daihatsu Ayla. Sementara itu, mobil termurah dari Toyota adalah Agya dengan harga Rp143 jutaan, sedangkan Suzuki punya Karimun Wagon R yang banderolnya Rp122 juta.