Viral Anggota DPR Usir Truk yang Parkir di Jembatan

Anggota DPR, Dedi Mulyadi menegur truk yang parkir di jembatan
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Masih banyak pengguna jalan yang belum memahami dengan jelas semua peraturan lalu lintas. Salah satunya, yakni ketentuan mengenai parkir.

Bak Setorkan Nyawa, Jembatan Penghubung 3 Desa di Lampung Kondisinya Memprihatinkan

Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial. Empat truk tampak parkir di sebuah jembatan, karena salah satunya mengalami masalah pada roda.

Peristiwa itu diketahui oleh salah seorang anggota DPR yang kebetulan melintas, yakni Dedi Mulyadi. Pria yang sebelumnya pernah menduduki jabatan sebagai Bupati Purwakarta itu langsung turun dari mobil dan memberi teguran.

Belajar dari Kasus Arafah, Parkir Mobil di Jalan Depan Rumah Itu Haram Hukumnya

Dikutip VIVA Otomotif dari laman pribadinya, Kamis 7 Januari 2021, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu langsung menemui sopir truk yang sedang sibuk membuka baut roda.

“Ini mobil diparkir di jembatan, bobotnya tinggi. Jembatan akan rusak,” ujarnya.

7 Orang Tewas dalam Insiden jembatan Ambruk di Maluku Tengah, Ada Anggota DPRD

Ia kemudian bertanya kepada sopir, mengapa mereka memarkir kendaraan yang masing-masing bobot kosongnya bisa mencapai lebih dari 2,3 ton itu. Mereka beralasan, membantu truk yang sedang mengalami masalah.

“Ini kenapa mobil diparkir berderet semua di jembatan. Gimana kalau jembatannya roboh. Coba saya tanya, boleh enggak mobil truk parkir di jembatan? Bapak punya SIM kan, terus kenapa melakukan ini?” tanya Dedi dengan nada kesal.

Dedi juga mempermasalahkan, mengapa truk melewati jalur tersebut. Ia meminta para sopir untuk memindahkan kendaraannya dan putar balik mengambil jalur lain yang sesuai dengan peruntukan.

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2013, dalam pasal 106 disebutkan bahwa salah satu ruang milik jalan yang tidak diperbolehkan untuk parkir adalah jembatan.

Selain bisa menimbulkan kemacetan karena lebar jalan menjadi berkurang, jembatan juga dirancang hanya untuk menahan beban dinamis, yakni kendaraan yang terus bergerak. Apabila ada beban statis seperti truk parkir, maka strukturnya bisa rusak dan ambruk.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024