Mobil Pemadam Kebakaran Dijual Online, Harganya Bikin Kaget
- Autoevolution
VIVA –Mobil pemadam kebakaran alias Damkar, menjadi salah satu kendaraan yang mendapat prioritas ketika berada di jalan raya. Sebab, kendaraan ini harus bergerak cepat untuk memadamkan api di lokasi yang terdapat kobaran api, guna menghindari adanya korban jiwa maupun harta benda.
Kendaraan untuk memadamkan api itu biasanya bukan buatan pabrikan mobil besar. Mobil Damkar dibuat oleh perusahaan karoseri dengan memanfaatkan sasis, mesin, atau bodi kendaraaan jenis truk, dan biasanya dicat merah serta memakai sirine untuk penanda bagi pengguna jalan lainnya.
Mobil itu dirancang untuk bisa mengangkut para petugas sekaligus berbagai macam alat kerjanya. Di kendaraan ini, biasanya ada selang panjang, tangki air berukuran besar, serta berbagai alat lainnya.
Menariknya, kendaraan dinas petugas Damkar ternyata bukan hanya memakai produk keluaran baru. Mobil klasik Ford AAs juga bisa dipakai. Ini seperti hasil karya perusahaan Amerika Serikat, Prospect Fire Engine yang bermarkas di Ohio.
Perusahaan pembuat alat-alat pemadam kebakaran tersebut, memilih truk Ford mobil yang dilansir pada tahun 1928 dengan jantung penggerak standar pabrik, yakni mesin berkapasitas 3.300cc, serta berbagai perkakas untuk memadamkan api.
Penampilan klasik khas mobil Ford AAs tetap dipertahankan. Ini bisa dilihat dari desain eksterior yang khas, lengkap dengan lampu bulat, serta pelek jari-jari dengan satu baut pegunci.
Kendaraan ini tak dilengkapi atap untuk kabinnya. Sehingga mudah terlihat desain dasbor yang sederhana, panel instrumen seadanya, serta jok dengan model seperti sofa dan dilapis bahan hitam.
Melansir dari Autoevolution, Kamis 31 Desember 2020, mobil Ford bekas dengan gaya kendaraan dinas pemadam kebakaran itu akan dijual secara online oleh Hemmings. Banderolnya, USD18.500 atau setara dengan Rp259,36 jutaan.
Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun
Jumlah komitmen investasi dari sejumlah negara yang diraih Presiden Prabowo Subianto itu melampaui target.
