Fakta Terkait Berhentinya Produksi Isuzu Panther di Indonesia
- Dok: Isuzu Astra
VIVA –Beberapa hari lalu, unggahan foto dari seorang warganet di Grup Facebook Motuba menjadi sorotan. Sebab, akun bernama Didik Pranolo di media sosial itu menyebut kiprah produk mobil legendaris Isuzu Panther berhenti di tahun ini.
Tak hanya itu, diinformasikan juga bahwa tak lagi tersedia stok unit di diler-diler Isuzu di Indonesia. Unggahan tersebut kemudian menjadi viral, dan menggugah rasa penasaran banyak orang, lantaran Panther dikenal sebagai mobil tangguh dan irit dalam pemakaian bahan bakarnya.
Isuzu Panther dikategorikan sebagai mobil keluarga, memiliki kapasitas bangku 7 penumpang. Mesinnya berkapasitas 2.500cc berbahan bakar minyak diesel, disandingkan pilihan transmisi manual ataupun otomatis. Oleh para penggemarnya, kendaraan ini dikenal memiliki AC dingin dan suspensi empuk.
Di era 1990-an hingga awal 2000-an, Panther dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai produk pesaing mobil Kijang. Bedanya, kendaraan lansiran Toyota itu terus mengalami pengembangan desain, teknologi serta fitur. Sementara Isuzu hanya melakukan polesan-polesan di produk tersebut.
Kondisi demikian, berlanjut hingga mobil ini berhenti diproduksi. Ya, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip VIVA Otomotif, Kamis 17 Desember 2020 memperlihatkan bukti kuat bahwa Isuzu Panther sudah tidak lagi diproduksi sejak Maret 2020.
Di awal tahun ini, atau tepatnya pada Januari dan Februari 2020 jumlah produksi mobil diesel itu pun hanya sebanyak 208 unit saja. Model Isuzu Panther terdiri dari 4 varian, yakni LM, LV, LS dan Grand Touring M/T.
Sementara jika menilisik data pengiriman unit baru ke diler (wholesales) dari sumber yang sama, diketahui Isuzu Panther selama Januari sampai Oktober 2020 dijual sebanyak 314 unit. Ini bisa diartikan, stok unit yang terjual sepanjang tahun ini merupakan sisa stok 2019 dan hasil produksi di awal 2020.
Berhentinya produksi mobil diesel legendaris itu disebut Isuzu Indonesia, lantaran penjualannya yang terus menurun. Terkait masa depan produknya pun tidak diketahui secara pasti. Sebabnya, Panther yang sempat menjadi produk global, belakangan hanya diproduksi dan dijual di Tanah Air saja.
"Sejauh ini memang tidak produksi (Isuzu Panther), karena menghabiskan stok yang ada. Penjualannya juga sedang turun terus," ujar Annisa Moeloek, Marketing Communucation Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), saat dihubungi VIVA Otomotif beberapa waktu lalu.