Presiden Jokowi Telepon Orang Terkaya Kedua di Dunia

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Biro Pers Istana Negara

VIVA – Presiden Jokowi pada Jumat pekan lalu dikabarkan menghubungi orang terkaya nomor dua di dunia, yakni Elon Musk. Keduanya disebutkan membicarakan soal berbagai hal.

Elon Musk Dapat 'Jatah' Jabatan dari Donald Trump di Pemerintahan Selanjutnya

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Maritim.go.id, Senin 14 Desember 2020, selama mengobrol dengan pendiri pabrik otomotif yang memproduksi mobil listrik Tesla itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Salah satu hal yang dibicarakan, yakni tentang industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik.

Jokowi Ngevlog dan Jalan-Jalan Sama Cucu Naik MRT, Sempat Dihentikan Warga karena...

Usai mengobrol selama beberapa menit, Elon Musk dikabarkan akan mengirim tim khusus ke Indonesia pada Januari 2021, untuk membahas mengenai peluang kerja sama itu.

Selain membicarakan tentang mobil, Presiden Jokowi dan Elon Musk juga sempat berbincang soal potensi Indonesia menjadi lokasi peluncuran roket ulang alik SpaceX.

Saham Tesla Melambung Pasca Donald Trump Deklarasikan Kemenangan di Pilpres AS

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengirim tim khusus ke Amerika Serikat untuk membahas peluang kerja sama dengan Tesla.

Perusahaan yang bermarkas di Nevada itu sedang kesulitan mencari bahan baku pembuatan baterai. Tingginya permintaan akan mobil listrik dan kemampuan produksi mereka, tidak sebanding dengan suplai komponennya.

“Pertemuan ini sangat penting, karena kami berencana menjadikan Indonesia sebagai produsen baterai lithium terbesar di dunia, dan kita punya cadangan nikel terbanyak,” tutur Presiden.

Elon Musk juga pernah bilang, bahwa ia sangat terbuka pada siapa saja yang bisa menyediakan nikel dalam jumlah banyak untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan baterai.

Namun, satu syarat utama yang diajukan pria yang penuh kontroversi itu adalah kegiatan penambangan dan produksi harus dilakukan seefisien mungkin, serta tidak merusak lingkungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya