Cara Merawat Mobil Eropa yang Ramah di Kantong

Ilustrasi mobil bekas mewah
Sumber :
  • viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Meski dikenal super nyaman, namun banyak orang menghindari mobil Eropa karena mahalnya perawatan. Jika melakukan servis berkala di bengkel resmi, biayanya bisa 2-3 kali lebih mahal dari merek Jepang.

Harga Mobil Bekas Ini Tembus Rp3 Miliar Jauh Lebih Mahal dari Barunya

Hal itu yang menyebabkan jumlah kendaraan merek Negeri Matahari Terbit mendominasi di Indonesia. Sebab, tidak semua orang mampu mengeluarkan biaya jutaan rupiah untuk satu kali servis.

Hal lain yang juga membuat mobil Eropa seperti Mercedes-Benz atau BMW hanya sedikit peminatnya, terutama dalam kondisi bekas pakai, yakni harga suku cadang yang luar biasa.

Di Balik Rahasia Harga Xpander Tetap Tinggi di Pasar Mobil Bekas

Mereka yang sudah terbiasa menggunakan Toyota atau Daihatsu pasti akan kaget, saat memiliki Audi atau Volkswagen dan harus mengganti suku cadangnya.

Namun, ternyata ada solusi untuk masalah itu. Seperti diungkapkan oleh Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Jakarta, Herjanto Kosasih kepada VIVA Otomotif.

Perhatikan 2 Hal Ini Sebelum Beli Mobil Bekas Buat Liburan, Biar Gak Keluar Uang Banyak

Ia mengatakan, bahwa WTC Mangga Dua tidak hanya menyediakan mobil bekas pakai saja, tapi juga layanan servis lengkap untuk berbagai macam merek kendaraan.

“Servis mobil Eropa itu bisa diakali, di WTC Mangga Dua ada bengkelnya. Bahkan, VW Golf milik saya saja pernah servis besar dan turun mesin di situ,” ujarnya, dikutip Jumat 11 Desember 2020.

Herjanto menjelaskan, salah satu hal yang membuat mobil Eropa dianggap mahal biaya perawatannya adalah karena komponen yang harus diganti merupakan satu paket.

“Kalau di diler resmi, ada yang rusak harus ganti satu paket. Kalau di WTC enggak, cuma yang rusak saja,” tuturnya.

Hal lain yang tidak kalah menakjubkan adalah, bursa mobil tersebut kini juga dilengkapi dengan beberapa koleksi mobil sport.

“Semua mobil ada di WTC, Ferrari dan Porsche banyak. Di lantai 10 saja ada tuh yang warna merah dan hitam. Kalau Lamborghini enggak ada, soalnya mentok karena terlalu rendah bodinya,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya