Mobil SUV Buatan Cikarang Dijual di Brunei Darussalam

Wuling Almaz
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Penjualan mobil baru di Indonesia setiap tahunnya bisa mencapai 1 juta unit lebih. Kondisi ini, membuat pabrikan otomotif bukan hanya menjual produknya saja, ada juga mendirikan pabrik dan melakukan produksi kendaraan di dalam negeri.

4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa

Salah satu perusahaan otomotif yang memiliki fasilitas produksi di Indonesia adalah Wuling. Produsen mobil asal Tiongkok itu, memiliki fasilitas produksi di Cikarang, Jawa Barat sejak 2017.

Kendaraan yang keluar dari jalur produksinya, yakni Confero, Cortez, serta Almaz. Kendaraan-kendaraan tersebut, dibuat dan dijajakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Bahkan, untuk mobil Almaz menjadi produk ekspor dari merek Wuling. Ya, kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) buatan Cikarang itu, sempat dikirim ke Thailand memakai nama Chevrolet Captiva.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun ini Wuling hanya mengekspor 487 unit Captiva. Sayangnya, ekspor mobil Almaz ke negeri Gajah Putih tak berlangsung lama, karena Chevrolet memutuskan untuk hengkang dari sana.

Benarkah Mobil Gerak Roda Depan Kurang Jago Nanjak?

Media Relation Wuling Motors, Brian Gomgom mengatakan, kini mobil SUV buatan Indonesia tersebut kini diekspor ke Brunei Darussalam. Pengirimannya dilakukan sejak November 2020.

"Bener Wuling Almaz di Brunei Darussalam itu buatan Indonesia. Sudah ada 80 unit yang dikirim sejak bulan lalu," ujarnya ketika dihubungi VIVA Otomotif, Kamis 10 Desember 2020.

Pria yang akrab disapa Gomgom itu mengatakan, SUV Almaz yang diekspor itu memakai versi untuk tujuh orang penumpang. Semua fitur dan kelengkapannya termasuk perintah suara, juga disajikan untuk konsumen di sana.

"Wuling Almaz 7-seater, di sana juga namanya sama. Sudah mulai dipajang di diler, tapi belum ada informasi soal peluncuran dan harga segala macamnya," paparnya.

Baca juga: Sudah Pakai HP Canggih, Masih Ada Saja Debt Collector Salah Sergap Pemotor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya