Software Update Bikin Mobil Ini Lebih Irit 33 Persen

Software update mobil Tata Nexon
Sumber :
  • Cartoq

VIVA – Mobil zaman sekarang dibekali oleh banyak teknologi canggih, yang sengaja dipasang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penggunanya. Hal ini diwujudkan melalui berbagai macam bentuk, mulai dari sistem hiburan hingga peranti keselamatan.

Viral Mobil BMW Lawan Arus dan Tabrak Pengendara Motor di Duren Tiga, Polisi Turun Tangan

Teknologi masa depan juga sudah mulai diaplikasikan pada jantung pacu dari kendaraan, yakni mesin yang memanfaatkan energi listrik sebagai penggerak. Populasinya di dunia semakin banyak, termasuk di wilayah Asia.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Kamis 10 Desember 2020, pabrikan Tata dari India juga sudah menghadirkan mobil listrik rancangan mereka. Kendaraan ini diberi nama Tata Nexon EV, dan mulai dijual perdana pada akhir tahun lalu.

Mobil Tabrakan Kerumunan hingga Tewaskan 35 Orang di Zhuhai China, Pelaku Stres Usai Bercerai

Mengusung gaya compact sport utility vehicle, Nexon cukup laris di Negeri Hindustan karena menjadi mobil listrik yang ditawarkan dengan harga paling murah, yakni mulai 1,39 juta Rupee atau sekitar Rp268 juta.

Sama seperti Tesla atau mobil listrik lainnya, Nexon juga memakai perangkat lunak untuk mengatur banyak fitur pada mobil tersebut. Layaknya ponsel, pabrikan bisa saja mengirimkan pembaruan atau software update berisi perbaikan atau penyempurnaan.

Mobil Pengacara Tabrak Kantor Pengadilan Negeri Manggarai, Pelaku Klaim Tak Sengaja

Seorang pengguna Nexon bercerita di akun YouTube, bahwa ia baru saja mendapat software update dan kendaraan butuh waktu 45 menit untuk mengunduh serta memperbarui perangkat lunaknya.

Namun, pemberitahuan berikutnya muncul dan meminta pemilik untuk datang ke bengkel resmi terdekat, karena ada software update yang ukurannya lebih besar dan butuh penanganan teknisi.

Setelah ditinggal empat jam di bengkel, pemilik Nexon tersebut langsung merasakan perubahan pada mobilnya. AC jadi lebih senyap dan bisa dikendalikan melalui aplikasi ponsel, serta sistem manajemen baterai jadi lebih baik.

Bahkan, ia mendapati bahwa Nexon miliknya jadi lebih irit 33 persen. Sebelumnya, jarak tempuh maksimal hanya 150-170 kilometer, namun kini ia dapat mencapai jarak lebih dari 200 km sebelum harus kembali mengecas baterai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya