Harga Mobil Bekas Lagi Bagus

Mobil bekas
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Pandemi yang melanda Indonesia membuat penjualan sektor otomotif menurun drastis. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, angkanya bisa mencapai lebih dari 40 persen.

Hal ini tidak hanya dialami oleh para tenaga penjual di diler resmi, namun juga mereka yang bekerja di ruang pamer mobil bekas. Menurunnya daya beli masyarakat dan resesi, membuat para pedagang harus mengalami masa sepi selama beberapa bulan.

Namun, kini situasi sudah berangsur membaik. Konsumen mulai banyak datang ke sentra kendaraan bekas untuk melakukan pembelian. Hal itu dikatakan langsung oleh Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Jakarta, Herjanto Kosasih.

“Akhir tahun ini angkanya positif banget. Bulan November kemarin saja, dari tanggal 15 ke sini angkanya hampir 1.900 unit per bulan,” ujarnya kepada VIVA Otomotif, dikutip Rabu 9 Desember 2020.

Menurut Herjanto, adanya kenaikan penjualan mobil bekas yakni karena sebentar lagi masyarakat akan menghabiskan waktu libur panjang di akhir tahun dengan pergi ke luar kota atau pulang kampung.

“Orang persiapan libur panjang. Walau hari liburnya dikurangi, justru makin baik penjualannya. Karena, yang dibatasi itu kan kendaraan umum, jadi banyak yang membutuhkan mobil pribadi,” tuturnya.

Herjanto mengaku, hal tersebut dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menaikkan harga, demi menutupi kerugian yang mereka alami selama beberapa bulan belakangan ini.

“Stoknya sedikit, karena penjualan mobil baru diam di tempat. Jadi, yang jual tidak banyak dan otomatis harganya naik. Kalau di WTC kenaikannya cuma Rp5-10 juta,” ungkapnya.

Mudik Gaya di Akhir Tahun Naik Pajero Sport, Segini Harga Bekasnya

Mengenai tipe mobil yang paling banyak dicari, Herjanto menjelaskan bahwa sampai saat ini kendaraan yang harganya murah dan mampu menampung banyak orang masih jadi favorit konsumen.

“Penjualan saat ini yang laku itu yang tujuh penumpang, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra nomor satu. Penjualannya kencang karena murah, harga bekasnya di bawah Rp100 juta, Rp90 juta juga sudah dapat yang transmisi manual,” jelasnya.

Hasil Studi Ungkap Fakta Penyebab Utama Terhambatnya Pembelian Mobil Baru di Indonesia
Banjir melanda Sulsel mengakibatkan sejumlah kendaraan dan rumah terendam.

Walau Murah, Ini Risiko Beli Mobil Bekas Kena Banjir

Membeli mobil bekas yang terkena banjir memiliki banyak risiko besar, dan cukup merugikan pembelinya di kemudian hari.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024