Toyota Yaris Versi Kencang Dijual di Thailand, Masuk RI Kapan?
- dok. Toyota
VIVA – Toyota Yaris tak hanya ditawarkan dalam versi standar, ada juga yang dibuat dengan spesifikasi yang lebih kencang. Mobil versi sporty itu dirancang ulang oleh tim balap andalan Gazoo Racing.
Jika sebelumnya Toyota GR Yaris hanya diperuntukan melaju di lintasan balap. Kini, para penggemar otomotif di beberapa negara pun bisa memilikinya, salah satunya mereka yang ada di Thailand.
Menilisik laman Toyota Thailand, Kamis 3 Desember 2020, GR Yaris sudah resmi dipasarkan, namun pembelinya harus melakukan booking terlebih dahulu. Caranya, mengisi formulir digital yang disiapkan di website tersebut.
Dikembangkan oleh tim balap Gazoo Racing, tentu membuat Toyota Yaris tipe ini jauh berbeda dengan versi standarnya. Ini bisa dterlihat dari bagian eksteriornya, yang hanya menggunakan dua pintu untuk akses orang ke kabin, serta 1 bagasi belakang.
Desain bumper depan, grille, lampu utama, sepatbor, hingga ke bumper dan lampu belakang dibuat berbeda dengan model standar. Tak hanya itu, Toyota GR Yaris memakai pelek standar 18 inci, serta atap dari bahan serat karbon lengkap dengan sayap di atas bagasi.
Di bawah kap mesin tertanam mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.600cc dengan turbo, yang sanggup menghasilkan tenaga 261hp dan torsi 360Newtonmeter. Jantung penggerak itu dikombinasikan sistem transmisi manual enam percepatan, dan penggerak empat roda GR-Four.
Meskipun lahir dengan DNA mobil balap, Toyota GR Yaris tetap menawarkan kabin yang nyaman untuk penggunanya. Joknya memakai model semi bucket dengan logo 'GR' di sandaran kepala. Pada mobil ini juga tersedia AC digital dual-zone climate control.
Ada tiga warna yang ditawarkan untuk pembeli Toyota Yaris versi kencang di Negeri Gajah putih itu, yakni Precious Black, Emotional Red II, dan Super White II. Banderol untuk menebusnya 2,7 juta Baht Thailand, atau setara dengan Rp1,2 miliar.
Meski sudah diluncurkan dan mulai dipasarkan di Thailand menjelang akhir tahun ini, PT Toyota Astra Motor masih pikir-pikir untuk menjualnya di Indonesia. Hal ini seperti diungkapkan oleh Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy.
"Tahun ini belum ya untuk Toyota GR Yaris. Kami coba pelajari untuk tahun depan," ujarnya saat dihubungi VIVA Otomotif, Kamis 3 Desember 2020.
Baca juga: Lagi Musim Mobil Listrik di RI, Mazda Mau Ikutan?