Netizen Bingung Lihat Video Kecelakaan Parah Ini

Ambulans melawan arus hingga menyebabkan kecelakaan
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Sebuah kecelakaan parah terjadi kemarin pagi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan terekam kamera pengawas lalu lintas. Peristiwa itu melibatkan dua kendaraan, yakni mobil ambulans dan sepeda motor jenis Honda PCX 150.

Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Tronton Tabrak Kendaraan di Slipi Hingga 2 Orang Tewas

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @informasi.terkini86, Jumat 27 November 2020, kecelakaan bermula saat kendaraan di bagian atas gambar sedang antre di simpang empat Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Tengah.

Kendaraan yang saat itu diberikan waktu untuk melintas adalah yang berada di bagian bawah gambar. Suasana cukup ramai, namun kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan sedang.

Pelajaran bagi Para Sopir dari Kecelakaan Maut Truk di Slipi yang Telan Korban Jiwa

Tiba-tiba, dari arah atas ada mobil ambulans yang melawan arus. Di saat bersamaan, dari bawah ada skuter matik PCX 150 yang saat itu ada di lajur kiri. 

Pengendara motor terlihat buru-buru, ia melajukan motor cukup kencang dan mencari celah ke lajur kanan, tanpa melihat bahwa ada ambulans yang melawan arus.

3 Motor Hingga JakLingko di Jakut Ditabrak Truk, 1 Orang Tewas

Akibatnya, kedua kendaraan berbeda ukuran itu bertabrakan parah. Pengendara motor tidak sempat melakukan pengereman, karena jaraknya terlalu dekat.

Pada video kedua, terdengar mobil ambulans tersebut melanjutkan perjalanan. Sementara, warga sekitar sibuk mengamankan pemotor yang terkapar di jalan dan membawanya ke rumah sakit.

“Diduga karena terburu-buru untuk mengantarkan pasiennya, sopir ambulan kemudian memotong jalan dengan melawan arus,” tulis pemilik akun.

Video tersebut langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet. Kebanyakan mereka bingung, mencari tahu siapa yang salah dalam kejadian tersebut.

“Siapa yg salah ? Itu mobil ga salah arah ?” tanya warganet.

“Trus yg salah?” kata warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya