Punya Mobil Hyundai Servisnya Gak Perlu ke Bengkel Resmi
- Dok. Hyundai
VIVA – Hyundai mengambil langkah berani dengan meluncurkan dua mobil canggih, yakni Ioniq dan Kona. Mengusung motor listrik sebagai penggeraknya, kedua produk tersebut dibanderol Rp600 jutaan, lebih murah dibandingkan kendaraan sejenisnya.
Kini, untuk memaksimalkan pelayanan kepada kosumennya di Indonesia, pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu menyiapkan layanan purnajual bernama 'Hyundai Datang ke Mana Saja'. Dengan demikian, pelanggan tak perlu lagi repot datang ke bengkel resmi untuk melakukan perawatan atau perbaikan mobilnya.
Presiden Direktur Hyundai Motor Indonesia (HMID), SungJong Ha mengatakan, kepuasan pelanggan merupakan langkah dasar dan utama, sehingga memungkinkan para pemilik mobil bisa terus fokus pada aktivitasnya sehari-hari.
"Melalui program ini, pelanggan akan didukung dengan kemudahan layanan yang dapat diberikan kapapun dan di manapun, mulai dari reservasi hingga pembayaran jasa layanan," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif, Jumat 20 Novemberb2020.
Layanan servis di rumah untuk pemilik mobil Hyundai, secara serentak dimulai pada 20 November 2020. Mekanik dari pabrikan otomotif berlogo 'H Miring' itu, akan dibekali 10 unit Hyundai H-1 untuk menyambangi konsumen.
Ada 17 bagian yang bisa dikerjakan oleh para mekanik di bengkel berjalan Hyundai, mulai dari layanan pengecekan dan perbaikan termasuk aki, belt, rem, kopling & transmisi, pintu & jendela, mesin, knalpot, filter, cairan dan pelumas, dan bagian penting lainnya.
Selain perawatan mobil secara berkala, dan perbaikan komponen mesin, cakupan servis lain yang bisa diberikan untuk para pemilik mobil, yakni layanan tambahan pembersihan dan cuci kendaraan bagian interior dan eksterior.
Layanan servis berjalan, sementara ini bisa dinikmati oleh konsumen yang ada di wilayah seperti Jabodetabek, Cirebon, Solo, Jogjakarta, Surabaya, Bali dan Palembang.
Baca juga: Emak-emak Naik Skutik Kembali Beraksi, Kini Lawan Geng Motor.
Gaikindo Pede Industri Otomotif Tetap Tumbuh di 2025 Walau Ada PPN 12 Persen
Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan pihaknya tetap optimis bahwa industri otomotif Indonesia tetap tumbuh.
