Lokasi Kanopi Mobil Dinas yang Viral Didatangi Polisi
- Tangkapan layar Instagram
VIVA – Sebuah komplek perumahan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat beberapa hari ini jadi sorotan di media sosial. Penyebabnya, ada warga yang mendirikan kanopi mobil di jalan.
Kanopi tersebut adalah milik oknum komisioner Komisi Pemilihan Umum setempat, dan digunakan untuk memayungi kendaraan dinasnya yang berjenis Toyota Innova.
Warganet geram dengan tindakan tersebut, karena dianggap telah mengambil hak pengguna jalan. Meski demikian, oknum tersebut merasa tidak bersalah.
Menurutnya, ia sengaja mendirikan kanopi tersebut karena tidak ingin kendaraan berpelat nomor merah itu rusak akibat kepanasan dan kehujanan.
“Apapun alasannya, anda tetep salah pak,” tutur warganet.
Beberapa hari setelah dibuat viral, akhirnya Dinas Perhubungan Kota Mataram datang ke lokasi dan berkoordinasi dengan lurah serta camat setempat.
Setelah berbincang dengan pemilik kendaraan, akhirnya mereka sepakat untuk merobohkan kanopi tersebut.
“Pihak Kecamatan Sandubaya dan Lurah Turida serta pihak RT dan lingkungan bersama-sama melakukan pendekatan kepada pemilik untuk dilakukan pembongkaran,” tulis pemilik akun.
Namun, dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @infoseputarlombok, Kamis 19 November 2020, usai kunjungan Dishub kini lokasi tersebut didatangi oleh pihak kepolisan. Ada apa?
Rupanya, kedatangan petugas adalah untuk memastikan bahwa kanopi tersebut masih dalam keadaan dibongkar dan tidak didirkan kembali oleh pemiliknya.
“Pagi tadi pihak kepolisian kembali mengecek ulang Kanopi Parkir di BTN Sweta, untuk memastikan kanopi parkir benar-benar dibongkar,” kata pemilik akun.
“Wakkkkk udh viral baru bergerak,” komentar warganet.
“Alhamdulillah Sudah Kena Teguran,” tulis warganet lainnya.
Baca juga: Mobil dan Motor Baru Diklaim Enggak Cocok Pakai Pertalite
Kebijakan Prabowo Inisiasi Maung sebagai Mobil Dinas Pejabat Negara Patut Diapresiasi
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait kepemimpinan yang sederhana dan memakai produk dalam negeri dalam bertugas, khususnya di jajaran Kabinet Merah Putih patut di
