Toyota Ungkap Alasannya Lebih Pede Jualan Mobil Listrik Mewah
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pemerintah mencanangkan kendaraan listrik sebagai moda transportasi darat di masa mendatang. Wujudnya mulai dari angkutand umum berupa bus, serta kendaraan pribadinya berupa mobil dan sepeda motor. Rencana tersebut, disambut oleh Toyota dengan ikut memasarkan mobil listrik di Indonesia.
Meski demikian, produk yang akan dijual berasal dari merek Lexus. Sebagaimana diketahui, merek mobil mewah itu merupakan bagian dari grup perusahaan otomotif Toyota Corporation.
Saat ini, Lexus sendiri diketahui sudah memasarkan mobil hybrid di pasar otomotif nasional. Produknya mulai dari jenis sedan, yakni ES300h Ultra Luxury dan LS 500h Executive, serta sport utility vehicle (SUV) UX 250h.
Lantas, apa alasan produk mobil listrik murni dari merek Lexus yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia? Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, hal ini berdasarkan riset hasil riset yang sudah dilakukan.
"Kenapa Lexus? karena market yang ready (untuk mobil listrik) di segmen premium. Customer ini basanya punya dua kendaraan atau lebih. Jadi mereka bisa pakai bergantian mobil listriknya, nanti untuk jarak jauh bisa gunakan mobil lain," ujarnya dalam Webinar Toyota, Rabu 18 November 2020.
Anton mengatakan, untuk saat ini harga mobil listrik murni masih jauh di atas banderol kendaraan bermesin konvensional. Hal ini pula yang akhirnya membuat pabrikan Jepang itu memutuskan, untuk menjual produk Lexus terlebih dahulu.
"Dari sisi harga memang belum terjangkau, dan saya yakin perlahan-lahan akan menjadi lebih murah. Ke depannya, TAM akan terus melakukan ekspansi, termasuk untuk produk BEV," paparnya.
Baca juga: Toyota Bakal Ikut Jualan Mobil Listrik Murni di RI, Ada Tapinya.
Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi
Produsen mobil listrik (EV) di China seperti Nio, Zeekr, Xiaomi, dan Xpeng mencatat rekor penjualan dalam beberapa bulan terakhir.
