Konsumen Salah Pakai BBM, Sales Mobil Jadi Sorotan

Ilustrasi pameran mobil.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Dari tiga jenis bahan bakar minyak Pertamina yang memiliki spesifikasi tanpa timbal dan tidak disubsidi pemerintah, Pertalite adalah yang paling murah.

Sebanyak Ini Mobil Baru yang Dibuat di RI, Sebagian Ekspor ke Luar Negeri

Saat ini, BBM dengan Research Octane Number atau RON 90 tersebut ditawarkan dengan harga setara Premium di puluhan kota, sebagai bagian dari program Langit Biru yang dicanangkan perusahaan pelat merah tersebut.

Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengatakan bahwa sebenarnya BBM yang memiliki RON di bawah 91 tidak ideal digunakan pada kendaraan bermotor keluaran terbaru.

Terpopuler: Harga Hilux Rangga Versi SUV, Arti Marka Zigzag Kuning

Sebab, saat ini sepeda motor yang dibuat di Indonesia sudah menganut standar Emisi Euro 3 dengan RON minimum 91. Demikian pula dengan mobil, yang memakai standar Euro 4 dan RON paling rendah 91 juga.

“Mau diisi BBM dengan RON 92 enggak apa-apa, asalkan jangan diisi RON 90 atau RON 88,” ujarnya saat acara webinar Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dikutip VIVA Otomotif Rabu 18 November 2020.

Bocoran 3 Mobil Baru Suzuki di Tahun 2025

Tri mengatakan, konsumen akan cenderung membeli BBM yang harganya paling murah. Meski, di kendaraan sudah tertulis bahwa mesin hanya bisa bekerja optimal jika menggunakan bensin dengan RON minimal 91.

“Tidak ada yg mengharuskan ia mengisi BBM tertentu. Sekalipun tertulis di kaca, belum tentu diikuti. Standar Euro itu tidak berlaku lagi ketika kendaraan sudah di tangan konsumen, karena tidak ada pengujian emisi untuk kendaraan pribadi,” tuturnya.

Kebiasaan menggunakan bensin yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan, menurut Tri juga akibat kurangnya pemahaman para tenaga penjual di diler mobil.

“Saat di diler, konsumen tanya ke sales bisa pakai Premium atau Pertalite. Sales kemungkinan jawab bisa, agar produknya laku,” ungkapnya.

Menurut Tri, cara paling efektif agar pemilik kendaraan mau membeli BBM yang sesuai dengan spesifikasi adalah dengan menghapus jenis yang tidak cocok.

“Mesti dipaksa supaya terbiasa. Kalau disediakan terus, maka akan membeli BBM itu karena paling murah,” jelasnya.

Baca juga: Mobil dan Motor Baru Diklaim Enggak Cocok Pakai Pertalite

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya