Usai Viral, Begini Nasib Kanopi Mobil Dinas yang Parkir di Jalan
- Tangkapan layar Instagram @infoseputarlombok
VIVA – Beberapa hari lalu, viral di media sosial mengenai mobil yang diparkir di pinggir jalan komplek perumahan di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Warganet ramai menyoroti cara parkir mobil tersebut, karena dianggap merampas hak pengguna jalan. Parahnya lagi, kendaraan adalah milik oknum Komisioner Komisi Pemilihan Umum NTB.
Tak hanya itu, di sekeliling mobil juga dibuatkan kanopi dari bahan besi yang berfungsi menahan air saat hujan. Menurut oknum tersebut, kanopi sengaja dibuat agar kendaraan dinas tersebut tetap terawat.
Terkait kenapa ia memarkir mobil tersebut di jalan, kata sang pemilik di garasi sudah ada mobil lainnya. Ia juga menambahkan, bahwa parkiran tersebut tidak mengganggu kendaraan lain yang hendak lewat.
Meski demikian, warganet tetap menganggap bahwa apa yang dilakukan itu salah dan merugikan warga lainnya.
“Tetep saja anda telah mengambil hak pengguna jalan... apa karna plat merah jadi seenak jidatnya,” kata warganet.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @infoseputarlombok, Rabu 18 November 2020, ternyata berita tersebut sampai ke Dinas Perhubungan Kota Mataram.
Mereka kemudian melakukan pengecekan, dan menurut informasi dari pihak kecamatan serta lurah setempat, saat ini kanopi tersebut sudah dibongkar.
“Pihak Kecamatan Sandubaya dan Lurah Turida serta pihak RT dan lingkungan bersama-sama melakukan pendekatan kepada pemilik untuk dilakukan pembongkaran,” tulis pemilik akun.
Warganet yang tadinya emosi, kini meluapkan kebahagiaan mereka.
“The power of netizen. Pejabat aja bisa kalah,” ujar salah satu warganet.
“Kalau gk viral ya gk mungkin dibongkar,” komentar warganet lainnya.
Baca juga: Bergelimang Mobil Mewah, Hotman Paris Ngaku Ingin Hidup Sederhana
Viral Ratusan Burung Pipit Mati Mendadak di Bandara Ngurah Rai Bali, Ternyata Ini Penyebabnya
Viral di media sosial ratusan burung mati terkapar berserakan di jalan area Bandara Ngurah Rai, Bali, BKSDA Bali mengatakan penyebabnya karena tersambar petir di pohon.
