Bergelimang Mobil Mewah, Hotman Paris Ngaku Ingin Hidup Sederhana
- Instagram @hotmanparisofficial
VIVA – Hotman Paris Hutapea menjadi salah satu pesohor di Tanah Air, yang gemar mengoleksi mobil mewah. Dia kerap tampil di muka umum dengan tunggangan senilai miliaran rupiah, seperti Ferrari, Lamborghini, Bentley, dan Hummer.
Pengacara kondang itu juga tidak malu memamerkan koleksinya. Terbaru, Hotman memilih jalanan di depan rumahnya sebagai tempat untuk berjemur. Jalanan tersebut dipenuhi oleh koleksi mobil mewahnya, mulai dari Toyota Alphard, Bentley hingga Lamborghini.
Belum lama ini, Hotman juga baru saja membeli kendaraan mewah yang masuk dalam kategori MPV, yaitu Lexus LM. Harga per unitnya untuk model paling mewah yang hanya tersedia empat kursi di belakang, mencapai Rp3 miliar.
Selain kursi mewah yang nyaman, penumpang juga dimanjakan dengan layar televisi dan sistem hiburan lengkap. Privasi penumpang tetap terjaga, karena ada partisi kaca yang bisa diatur tingkat kecerahannya.
Tak hanya merogoh kocek untuk membeli mobil-mobil tersebut, Hotman setiap tahun juga harus membayar pajaknya. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar pajak satu unit mobil bervariasi, namun rata-rata hampir mencapai ratusan juta rupiah.
Namun ternyata, belum lama ini Hotman mengaku kepada Aa Gym atau Abdullah Gymnastiar, bahwa ia ingin bisa hidup dengan sederhana.
“Sekarang ini selalu ada ingin kemauan agar benar-benar hidup sederhana, hidup tidak lagi mengejar materi. Tapi, kayaknya selalu tergoda terus,” ujar Hotman, dikutip VIVA Otomotif dari laman Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Selasa 17 November 2020.
Pertanyaan tersebut adalah bagian dari wawancara Aa Gym dengan Hotman, yang ditayangkan di laman YouTube @Aagym Official.
Lantas, apa jawaban Aa Gym? Simak jawabannya di bawah ini:
Baca juga: Netizen: Naik Ojol Ini Penumpangnya yang Dibayar
Mobil Paling Mewah Ketua KPK Baru yang Punya Kekayaan Miliaran Rupiah
Melalui rapat pleno Komisi III DPR RI, jenderal polisi Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) periode 2024-2029 di era pemerintahan Pre
