Jualan Truk Belum Normal, Hino Tetap Maksimalkan Layan Purna Jualnya
- dok. Hino
VIVA – Pandemi COVID-19 berdampak besar bagi industri otomotif. Bukan hanya di segmen kendaraan penumpang, produsen bus dan truk juga merasakan kurangnya penjualan produk barunya.
Meski demikian, kondisi ini ternyata menjadi kesempatan bagi merek Hino untuk memaksimalkan layanan purnajual bagi konsumennya. Selain memberi kesempatan pemilik bus dan truk untuk memanfaatkan platform online untuk servis, pabrikan Jepang ini memastikan pekerja di bengkel berkualitas baik.
Chief Operating Officer PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo mengatakan, pihaknya semaksimal mungkin tetap menjaga kontak dan hubungan dengan segala macam cara. Mulai dari jalur online untuk penjualan dan gathering, serta memperhatikan kelangsungan operasional kendaraan niaga milik pelanggannya.
"Dengan kondisi ini, pasti ada armada yang berhenti. Jadi kemi memberikan paket servis dan diskon khusus, mulai dari yang ringan, sedang, sampai berat. Agar cusmtomer kami bisa survive," ujarnya saat konfrensi pers online, Selasa 10 November 2020.
Selain itu, HMSI juga mengadakan kegiatan tahunan Customer Satisfaction (CS) Contest, yang diselenggarakan dari 10 sampai 12 November 2020. Kali ini dilakukan secara virtual, dengan 7 kategori yang diperlombakan yaitu Sales truk ringan dan medium, Field Advisor, Part Fleet Salesman, Customer Care Officer, Mekanik, serta Internal Dealer Training (IDT).
"Kegiatan ini merupakan cara kami untuk menjaga layanan SDM Hino tetap berkualitas bagi konsumen, sehingga operasional bisnis konsumen menjadi lebih cepat,” ujar Irwan Supriyono, After Sales Director HMSI.
Baca juga: Genangan Bisa Kok Diterabas Pakai Mobil, Ada Caranya.
Koordinasi dengan Menhub, Menko AHY Soroti Regulasi Operasional Bus Pariwisata
AHY menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, untuk menekan angka kecelakaan bus pariwisata melalui pembenahan regulasi.
