Gaikindo Ubah Target Penjualan Mobil Tahun Ini Jadi 525 Ribu Unit

Ilustrasi pembelian mobil BMW
Sumber :
  • Dok: BMW Astra

VIVA –Pasar otomotif nasional, turut merasakan dampak pandemi COVID-19 selama beberapa bulan terakhir. Akibatnya, penjualan mobil di Indonesia tahun ini dipastikan jauh lebih kecil dibandingkan dengan kondisi normal.

Next-Gen Ford Everest Titanium: Si Mobil Gagah yang Aman untuk Keluarga

Sebelum adanya pandemi, perusahaan otomotif melalui Agen Pemegang Merek (APM) di dalam negeri bisa meraih penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) lebih dari 1 juta unit dalam periode satu tahun.

Jika menilisik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari sampai Desember 2019 yang dianggap sebagai tahun politik, penjualan mobil di Indonesia secara wholesales bisa mencapai 1,030 juta unit. Di periode yang sama tahun 2018, bahkan mencapai 1,151 juta unit.

Outlet Baru Pelapis Pelindung Kendaraan Hadir di Lebak Bulus

Melihat pasar otomotif nasional yang nasional yang cukup terpengaruh pandemi, serta kondisi masyarakat yang menahan pembelian mobil, maka Gaikindo sempat menargetkan penjualan sepanjang tahun 2020 bisa mencapai 600 ribuan unit. Kini, target tersebut kembali direvisi jumlahnya.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan, melihat kondisi pandemi yang terjadi saat ini dan masih terjadinya pembatasan ruang gerak masyarakat untuk beraktivitas, maka pihaknya memutuskan untuk melakukan perubaan target penjualan hingga akhir tahun 2020.

5 Barang Elektronik Perawatan Mobil Pilihan Bapak-Bapak Bikin Makin Terawat

"Akhirnya kami refresh angka penjualan sampai akhir tahun ini, menjadi 525 ribu unit untuk wholesales," ujarnya saat dihubungi VIVA Otomotif, Selasa 10 November 2020.

Nangoi mengatakan, target tersebut diyakini bisa tercapai karena kebutuhan masyarakat akan sebuah kendaraan tetap ada. Jika menilisik data, penjualan wholesales dari Januari sampai September tahun ini sudah mencapai 372.046 unit.

"Oktober masih di-collect data resminya. Kalau feeling saya sih harusnya bisa sampai. Kebutuhan kendaraaan masih ada, penjualan masih ada dan feeling saya ini harusnya bisa tercapai karena penjualan bulan Oktober kemungkinan besar lebih baik daripada di September," paparya.

Baca juga: Mobil Honda Civic Dipaksa Melaju Tanpa Ban, Begini Jadinya.

Ilustrasi Google Maps di iPhone.

Cara Mengatur Google Maps Agar Disesuaikan Pelat Nomor Ganjil Genap

Aplikasi peta online Google Maps menyediakan fitur penerapan untuk mode berkendara dengan pelat nomor ganjil genap agar Anda tak salah jalan dan terkena tilang.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024