Beli Mobil Listrik di Indonesia, Baterainya Tahan Berapa Lama?

Mobil listrik Hyundai Ioniq yang dijual di Indonesia.
Sumber :
  • viva.co.id/ Pius Mali

VIVA –Meski belum sebanyak kendaraan bermesin konvensional, pabrikan otomotif mulai memasarkan produk mobil listrik bagi masyarakat Indonesia. Salah satu merek yang berani menawarkan produk di segmen tersebut adalah Hyundai.

Bikin Tesla Keok, BYD Makin Mendominasi Pasar Mobil Listrik di China

Tak tanggung-tanggung, ada dua mobil listrik yang dipasarkan oleh perusahaan otomotif Korea Selatan tersebut, yakni Ioniq dan Kona. Kedua produknya dijajakan melalui diler-diler resmi, dengan harga Rp600 jutaan. Banderol tersebut, jelas menjadikannya sebagai kendaraan dengan setrum termurah di Indonesia.

Mulai dijualnya mobil listrik Hyundai itu, tentu membuat penasaran, terkait pengecasan listrik serta daya tahan baterai yang digunakan. Hal ini wajar, mengingat sejak puluhan tahun lalu masyarakat dari Sabang sampai Merauke hanya mengenal produk kendaraan roda empat bermesin konvensional.

Indonesia Perlu Strategi Dekarbonisasi yang Lebih Fleksibel

Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan mengatakan, baterai yang disematkan pada dua mobil listrik sudah dirancang durabilitasnya sedemikian rupa. Pada produk Ioniq dan Kona Electric, disematkan dua garansi, yakni general dan baterai.

"Garansi general untuk kendaraannya itu 3 tahun, atau 100 ribu kilometer. Kami juga diberikan garansi 8 tahun atau 160 ribu kilometer, untuk baterainya itu sendiri," ujarnya saat konfrensi pers belum lama ini.

Mobil Listrik Suzuki eVitara vs BYD Atto 3 Siapa yang Lebih Unggul

Seperti membeli ponsel pintar baru, kata Bonar, pembelian mobil Hyundai Ioniq dan Kona Electric, kata Bonar, juga akan dilengkapi dengan charging portable. Sehingga, pengguna kendaraan tanpa emisi gas buang itu bisa melakukan isi ulang tenaga baterai kendaraannya, di lokasi manapun yang memiliki colokan atau steker listrik standar.

"Ini memakai listrik AC yang biasanya tersedia di perumahan dan bisa dicolok memakai portable charger ini. Jadi sumber listriknya mulai dari level listrik rumahan, maupun DC fast charging yang merupakan infrastruktur yang sedang disiapkan," paparnya.

Photo :
  • viva.co.id/ Pius Mali

Lantas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai mobil listrik Hyundai itu? Bonar mengatakan, berdasarkan data internal waktu pengecasan Ioniq electric butuh waktu 17 jam 30 menit, jika memanfaatkan listrik rumah dengan daya listrik 2.200 Watt.

"Untuk Hyundai Kona Electric, karena kapasitas baterainya lebih besar, yakni 39,2 KwH, maka waktu untuk pengisian ulangnya pun lebih lama. Pengecasannya berdasarkan data kami itu sekitar 19 jam. Ini semua dalam kondisi nol sampai 100 persen," tuturnya.

Baca juga: Bentley Siap Suntik Mati Mesin Besar, Diganti Bikin Mobil Listrik.

Audi E mobil listrik konsep buatan SAIC China

Mobil Listrik Audi Buatan Wuling Bisa Jalan 700 KM dan Lebih Cepat dari Ferrari

SAIC Motor merupakan perusahaan otomotif asal China yang didalamnya terdapat beberapa brand lokal, seperti Wuling, Morris Garage, Maxxus, dan lain-lain. Perusahaan itu ju

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024