Beli Mobil Listrik di Indonesia, Baterainya Tahan Berapa Lama?

Mobil listrik Hyundai Ioniq yang dijual di Indonesia.
Sumber :
  • viva.co.id/ Pius Mali

VIVA –Meski belum sebanyak kendaraan bermesin konvensional, pabrikan otomotif mulai memasarkan produk mobil listrik bagi masyarakat Indonesia. Salah satu merek yang berani menawarkan produk di segmen tersebut adalah Hyundai.

Intip Keunggulan Mobil Listrik AION V, Ada Fitur yang Bakal Bikin Cewek Kepincut

Tak tanggung-tanggung, ada dua mobil listrik yang dipasarkan oleh perusahaan otomotif Korea Selatan tersebut, yakni Ioniq dan Kona. Kedua produknya dijajakan melalui diler-diler resmi, dengan harga Rp600 jutaan. Banderol tersebut, jelas menjadikannya sebagai kendaraan dengan setrum termurah di Indonesia.

Mulai dijualnya mobil listrik Hyundai itu, tentu membuat penasaran, terkait pengecasan listrik serta daya tahan baterai yang digunakan. Hal ini wajar, mengingat sejak puluhan tahun lalu masyarakat dari Sabang sampai Merauke hanya mengenal produk kendaraan roda empat bermesin konvensional.

PPN 12 Persen Bikin Harga Mobil Listrik Zeekr Berpotensi Berubah

Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan mengatakan, baterai yang disematkan pada dua mobil listrik sudah dirancang durabilitasnya sedemikian rupa. Pada produk Ioniq dan Kona Electric, disematkan dua garansi, yakni general dan baterai.

"Garansi general untuk kendaraannya itu 3 tahun, atau 100 ribu kilometer. Kami juga diberikan garansi 8 tahun atau 160 ribu kilometer, untuk baterainya itu sendiri," ujarnya saat konfrensi pers belum lama ini.

Mobil Listrik Impor Dikasih Insentif Kapan Suzuki eVitara Masuk Indonesia?

Seperti membeli ponsel pintar baru, kata Bonar, pembelian mobil Hyundai Ioniq dan Kona Electric, kata Bonar, juga akan dilengkapi dengan charging portable. Sehingga, pengguna kendaraan tanpa emisi gas buang itu bisa melakukan isi ulang tenaga baterai kendaraannya, di lokasi manapun yang memiliki colokan atau steker listrik standar.

"Ini memakai listrik AC yang biasanya tersedia di perumahan dan bisa dicolok memakai portable charger ini. Jadi sumber listriknya mulai dari level listrik rumahan, maupun DC fast charging yang merupakan infrastruktur yang sedang disiapkan," paparnya.

Photo :
  • viva.co.id/ Pius Mali

Lantas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai mobil listrik Hyundai itu? Bonar mengatakan, berdasarkan data internal waktu pengecasan Ioniq electric butuh waktu 17 jam 30 menit, jika memanfaatkan listrik rumah dengan daya listrik 2.200 Watt.

"Untuk Hyundai Kona Electric, karena kapasitas baterainya lebih besar, yakni 39,2 KwH, maka waktu untuk pengisian ulangnya pun lebih lama. Pengecasannya berdasarkan data kami itu sekitar 19 jam. Ini semua dalam kondisi nol sampai 100 persen," tuturnya.

Baca juga: Bentley Siap Suntik Mati Mesin Besar, Diganti Bikin Mobil Listrik.

Aion V

Tak Perlu Khawatir, Konsumen Mobil Listrik AION Dapat Garansi Seumur Hidup

Sebagai penyedia mobil listrik di Indonesia, AION menanggapi kekhawatiran tersebut dengan berbagai inovasi dan solusi teknologi.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024