Bentley Siap Suntik Mati Mesin Besar, Diganti Bikin Mobil Listrik

New Bentley Flying Spur
Sumber :
  • Bentley

VIVA –Bentley menjadi salah satu merek otomotif, yang menawarkan mobil mewah untuk kaum kaya di dunia. Jajaran produknya beragam, mulai dari sedan berperawakan bongsor, kendaraan dua pintu, hingga jenis sport utility vehicle alias SUV.

Next-Gen Ford Everest Titanium: Si Mobil Gagah yang Aman untuk Keluarga

Selain kendaraan yang memiliki badan besar, serta fitur-fitur mewah di dalamnya, Bentley dikenal sebagai produsen otomotif yang mengandalkan mesin berkapasitas besar sebagai penggerak mobil. Jantung penggerak yang banyak dipakai, yakni berkonfigurasi W dengan 12 silinder di dalamnya, atau banyak disebut W12.

Meski menjadi salah satu identitas kuatnya, pabrikan Inggris itu berencana tak lagi memakai mesin mobil W12 berkapasitas 6.000cc pada jajaran produknya di masa depan. Rencana mempensiunkan jantung penggerak utama tersebut, diungkapkan oleh salah seorang narasumber. 

Tak Banyak Pemainnya, Chery J6 Laku Keras di GJAW 2024

"Tidak akan ada lagi mesin mobil W12 dalam beberapa tahun mendatang," ujarnya seperti dikutip dari Autoblog, Senin 9 November 2020.

Rencana menyuntik mati mesin mobil berkapasitas besar itu, dilakukan Bentley untuk membuktikan pabrikan ini tak ragu untuk membuat inovasi besar, serta mengikuti permintaan pasar dan peraturan yang berlaku di berbagai pasar otomotif saat ini.

Outlet Baru Pelapis Pelindung Kendaraan Hadir di Lebak Bulus

Keputusan besar sebenarnya sudah pernah dibuat oleh produsen mobil mewah ini, ketika menawarkan kendaraan jenis SUV. Padahal, bertahun-tahun nama Bentley hanya dikenal sebagai pembuat sedan, ataupun mobil sport dua pintu dengan bodi bongsor.

Diketahui saat ini banyak perusahaan pembuat mobil, bersiap untuk menyajikan kendaraan berbasis elektrifikasi kepada konsumen di dunia. Tak ingin ketinggalan, Bentley pun dikabarkan sedang menyiapkan produk sejenis yang tentunya tak meninggalkan citra mewahnya.

Nantinya, mobil listrik Bentley itu akan dibuat dengan platform yang baru dan berbeda dengan model-model saat ini. Produsen otomotif Inggris ini juga sudah membuat rencana, untuk menghentikan semua produksi mobil bermesin konvensional pada tahun 2030.

Baca juga: Mirip Vario, Skuter Matik Honda NX125 Dijual Rp20 Jutaan.

Ilustrasi Google Maps di iPhone.

Cara Mengatur Google Maps Agar Disesuaikan Pelat Nomor Ganjil Genap

Aplikasi peta online Google Maps menyediakan fitur penerapan untuk mode berkendara dengan pelat nomor ganjil genap agar Anda tak salah jalan dan terkena tilang.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024