Mobil Presiden AS Pernah Mengalami Kejadian Memalukan
- Tangkapan layar Youtube
VIVA – Mobil dinas Presiden Jokowi sempat jadi sorotan beberapa kali, karena mengalami mogok saat sedang digunakan dalam kegiatan kunjungan resmi. Tahun lalu, akhirnya negara membeli unit barunya.
Mobil presiden yang bakal digunakan nanti tak berubah dari sebelumnya, yaitu Mercedes-Benz S600 Guard. Pengadaan kendaraan dinas baru itu dilakukan, karena yang lama kerap mengalami kerusakan.
“Power window-nya enggak jalan, elektriknya enggak jalan. Pernah, semua sound system di dalam mobil bunyi. Radio semua bunyi, kan enggak nyaman," ungkap Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu.
Saat kunjungan kerja pada September 2019, Jokowi dibuat malu oleh mobil yang ditumpanginya itu lagi. Kali ini, mobil Mercy berpelat KB 1 yang ditumpanginya tiba-tiba mogok di Bundaran Tugu Digulis Untan, Pontianak.
Pertengahan tahun ini, giliran mobil yang ditumpangi Wakil Presiden, Ma’ruf Amin jadi pusat perhatian karena tiba-tiba berhenti dan diisi bensin dari jeriken.
Ternyata, mobil Presiden Amerika Serikat juga pernah mengalami kejadian yang cukup memalukan, yakni saat digunakan berkunjung ke Irlandia beberapa tahun lalu.
Dilansir VIVA Otomotif dari Theatlantic, Jumat 6 November 2020, kala itu jabatan Presiden AS dipegang oleh Barack Obama, dan ia datang ke Dublin untuk urusan negara.
Saat mobil lapis baja andalannya, yakni The Beast akan keluar dari kantor kedutaan AS di Dublin, kendaraan berbobot sekitar 8 ton itu tersangkut di aspal.
Bunyi keras besi beradu jalan terdengar jelas, dan warga AS yang ada di lokasi langsung menyuarakan kekagetan mereka.
Menurut juru bicara Gedung Putih, Obama saat itu tidak sedang berada di dalam mobil. Namun, anehnya mobil van berukuran besar langsung diparkir untuk menutupi lokasi kejadian.
Baca juga: Pekan Depan Honda Indonesia Buka Selubung Motor Baru
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
Senior Vice President (Policy) US-ABC Marc Mealy, menyampaikan keyakinan kerja sama ekonomi Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin berkembang pada masa mendatang.
