McLaren Elva, Mobil Tanpa Atap yang Harganya Wow

McLaren Elva memakai livery spesial
Sumber :
  • Motor1

VIVA –Dalam merancang sebuah kendaraan, terkadang pabrikan otomotif melakukan hal yang tak biasa. Salah satu contohnya, dengan tak memasang atap dan kaca depan. Tentu saja desain ini tak diterapkan untuk kendaraan standar.

Mobil Paling Mewah Ketua KPK Baru yang Punya Kekayaan Miliaran Rupiah

Desain kendaraan tanpa atap dan kaca depan, salah satunya dibuat oleh McLaren pada produknya yang bernama Elva. Mobil ini dirancang agar pengemudinya merasakan sensasi berbeda.

Melansir dari Motor1, Senin 19 Oktober 2020, McLaren Elva tampil perdana di ajang Goodwood SpeedWeek, yang diselenggarakan secara virtual. Dari situ diketahui, mobil ini akan dikurangi jumlah produksinya.

Transformasi Jaguar: Berani atau Berlebihan?

Rencana awal, Elva akan dibuat dan dijual sebanyak 399 unit, lalu dikurangi dan menjadi 249 unit. Kini, paabrikan asal Inggris itu memutuskan hanya akan memproduksi dan menjual 149 mobil tersebut..

Agar lebih menarik minat pembelinya, tim teknis dari kantor pusatnya di Woking, Inggris membuat beragam desain eksterior. Salah satunya memakai livery Gulf Oil.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

Baca juga: Parkir di Area Publik, Mobil Baru Nissan Z Proto Bikin Geger

Seperti mobil-mobil sport yang memakai livery perusahaan oli asal Amerika Serikat, eksterior McLaren Elva dikumbinasikan warna biru dan oranye. Di kap depan, serta kiri dan kanan terdapat logo Gulf Oil.

Bagian interiornya terliat sederhana, dengan jok dan konsol tengah yang diberi pelapis warna putih. Sementara lingkar kemudi dan tuas transmisinya diberi warna hitam, guna menyeimbangkan penampilannya.

Meski tak memiliki atap dan kaca, McLaren tetap menyematkan lampu utama, penanda untuk berbelok, spion kiri dan kanan, serta lampu yang bisa jadi penanda bagi pengemudi mobil lain di belakangnya.

Untuk menebus mobil sport tanpa atap dan kaca depan tersebut, kaum kaya harus mengeluarkan dana sedikitnya USD17 juta atau jika dikonversi setara dengan Rp250,31 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya