Review Nissan Kicks: di Luar Ekspektasi
- screenshot Youtube
VIVA – Sudah sejak lama Nissan menggaungkan teknologi Intelligent Mobility mereka, baik di Indonesia maupun negara lainnya. Konsep ini sebelumnya sudah disematkan di beberapa model yang dipasarkan di Tanah Air, namun tidak secara utuh.
Baru pada Nissan Kicks e-Power, konsep tersebut dapat dirasakan secara total. VIVA Otomotif diberi kesempatan mendapatkan pengalaman baru dalam hal berkendara oleh PT Nissan Motor Indonesia, dah hasilnya di luar ekspektasi.
Baca juga: Mobil Baru Nissan Magnite Mulai Diuji Jalan
Nissan Kicks adalah sebuah kendaraan yang digerakkan oleh energi listrik. Namun, mobil ini tidak memerlukan pengecasan seperti Tesla atau kendaraan setrum lainnya. Sebab, ada mesin tiga silinder 1.200cc yang dipasang di bagian depan.
Tugas dari dapur pacu yang sama persis dengan milik Datsun itu adalah sebagai generator listrik, mengisi baterai lithium-ion 296 Volt yang ada di bawah jok depan. Jadi, bisa dibilang bahwa ini adalah mobil hybrid, meski tenaga mesin tidak dipakai untuk menggerakkan kendaraan.
Adanya kombinasi tersebut, memungkinkan Nissan Kicks dikendarai sejauh lebih dari 600 kilometer sebelum tangki bensin harus diisi ulang. Namun, mode berkendara harus diatur pada posisi paling irit yang mengorbankan sedikit akselerasi dan kenyamanan suhu kabin.
Jika dipasang pada mode normal, tarikannya bisa menyaingi sepeda motor sport. Akselerasi dari nol hingga kecepatan 100 km per jam bisa dicapai dalam waktu kurang dari 10 detik.
Bagi yang belum terbiasa dengan mobil listrik dan khawatir dengan torsinya yang besar, jangan khawatir karena dalam sistem e-Power tersedia one pedal operation. Ketika pedal gas dilepas, maka sistem rem akan bekerja. Tapi, perlu banyak latihan karena jika tidak biasa maka dapat membuat penumpang jadi mual.
Pada jalanan perkotaan yang cenderung datar, sistem rem tangan auto hold tidak begitu dibutuhkan saat mode one pedal dioperasikan. Cukup lepas pijakan dari pedal gas, maka mobil tidak akan bergerak dari posisinya.
Karena suara mesin tidak terlalu terdengar, maka Nissan memasang peranti penghasil suara yang akan aktif pada kecepatan rendah. Ini sangat bermanfaat untuk memberi peringatan pada pengguna jalan lain, bahwa ada kendaraan yang sedang bergerak. Sistem ini juga bakal aktif saat mundur.
Kamera 360 derajat yang sebelumnya ada pada Nissan X-Trail, kini juga hadir di Nissan Kicks. Pandangan pengemudi ke segala sisi cukup jelas, meski malam hari. Tersedia juga indikator arah roda depan, sehingga bisa memprediksi arah mobil saat parkir.
Dengan harga on the road Jakarta Rp449 juta, Nissan Kicks layak dijadikan sebagai kendaraan harian maupun liburan ke tempat jauh. Tanpa tergantung dari stasiun pengecasan yang jumlahnya masih sedikit, kita dapat merasakan canggihnya teknologi masa depan mulai saat ini.