Paus Fransiskus Punya Mobil Dinas Canggih, Berbahan Bakar Hidrogen
- Carscoops
VIVA – Paus Fransiskus dikenal vokal dalam melawan isu pencemaran lingkungan, yang menjadi penyebab pemanasan global. Beberapa tahun ini, pemimpin umat Katolik di dunia itu kerap menyerukan masyarakat dunia agar mengurangi pemakaian kantong plastik dalam aktivitas hariannya.
Kini, Paus Fransiskus juga beraktivitas memakai kendaraan ramah lingkungan. Mobil baru yang akan menemani berbagai perjalanan Paus Fransiskus adalah Toyota Mirai, yang merupakan hadiah dari Catholic Bishops Conference of Japan (CBCJ).
Melansir dari Carscoops, Selasa 13 Oktober 2020, mobil Mirai itu merupakan salah satu, dari dua unit yang dibangun khusus oleh Toyota saat menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Negeri Sakura.
Seperti kendaraan dinas Sri Paus lainnya, mobil ini telah dipotong bagian atap hingga bagasinya. Lalu, digantikan memakai kerangka baru dengan kaca pelindung anti peluru.
Baca juga: Jeep Bikin Mobil Offroad Canggih, Meluncur Sebentar Lagi
Untuk memudahkan Paus Fransiskus saat masuk ke dalam mobil, disiapkan tangga khusus yang turun saat pintu kanan belakang dibuka. Di baris kedua tersedia kursi utama, dan dua kursi tambahan untuk pengawalnya,
Toyota Mirai yang dipakai sebagai armada transportasi Paus Fransiskus, merupakan kendaraan moderen dan ramah lingkungan. Mobil ini memakai bahan bakar dengan kombinasi baterai listrik untuk penggeraknya.
Mobil ramah lingkungan merek Jepang itu tak akan mengeluarkan asap, dan malah bisa mengeluarkn air. Toyota mengklaim Mirai bisa menemani perjalanan Sri Paus Francis hingga jarak 500 kilometer.
Sebelumnya, ada beberapa mobil yang diketahui menjadi armada untuk transportasi Sri Paus, yakni Fiat Panda, Mercedes-Benz G Class, dan Lamborghini. Semuanya punya desain serupa, yakni atapnya yang dipotong dan memiliki ruang kaca untuk Paus Fransiskus saat bertemu dengan umatnya.
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata Segera Konflik Israel, Palestina dan Lebanon
"Perang adalah ilusi. Perang tidak akan pernah mendatangkan perdamaian, tidak akan pernah mendatangkan keamanan," kata Paus Fransiskus
