Sedan Ini Tak Berbentuk, Usai Dikemudikan 208 Km/jam
- autoevolution
VIVA –Bagi sebagian orang, mengemudikan dalam kecepatan tinggi menjadi kegiatan menyenangkan. Meski demikian, cara tersebut penuh dengan risiko untuk pengemudi itu sendiri, maupun pengguna jalan lainnya jika dilakukan di jalan raya.
Untuk membuktikan bahwa mengemudi dengan kecepatan penuh memiliki risiko bagi diri sendiri dan orang lain, sebuah akademi keselamatan berkendara menayangkan video di media sosial Youtube.
Melansir dari Autoevolution, Minggu 4 Oktober 2020, sebuah video yang diunggah akun Bri4ka.COM dari Eropa Timur menjadi sorotan warganet dari seluruh dunia, lantaran memperlihatkan ilustrasi tabrakan mobil dalam kecepatan tinggi.
Rekaman gambar yang dibuat, memperlihat sedan Opel Omega dengan sengaja ditabrakan ke bodi samping sebuah bus kota. Sedan yang cukup dikenal pada akhir era 1990an itu, dirancang sedemikian rupa untuk bisa melaju dalam kecepatan 208 kilometer per jam di trek lurus.
Baca juga: Bawa Motor di Jalan Jangan Cuma Ngegas Saja, Begini Cara Mengeremnya
Untuk uji tabrak ekstrem tersebut, mobil dikendalikan memakai remote, dan dikabinnya ditaruh boneka peraga yang diposisikan di jok penumpang depan, serta dipakaikan ikat pinggang. Untuk mendapat visual sempurna, beberapa kamera juga dipasang untuk dokumentasi.
Di ujung lintasan, lalu diparkir sebuah bus kota sebagai obyek yang akan ditabrak oleh sedan tersebut. Hasilnya, kedua mobil mengalami kerusakan parah. Kecepatan tinggi dari sedan tersebut, membuatnya mampu berobek badan bus.
Video memperlihatkan kaca bus pecah dan berhamburan, dan dinding kaca penyok. Di kabin, besi yang biasa dipakai untuk pegangan tangan penumpang patah, lalu beberapa kursi untuk penumpang terlihat bergerser dari posisi awalnya.
Sementara bodi sedan nyaris tak berbentuk mulai dari kap depan sampai belakang, bahkan tak terlihat lagi kabin yang sebelumnya diisi boneka yang menggantikan posisi penumpang. Mesin mobil pun terlihat hancur dan mengeluarkan kepulan asap putih.