Esemka Bisa Dibeli Warga Umum, Begini Caranya

Mobil pikap Esemka Bima
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVA – Hingga saat ini, masih banyak yang penasaran dengan keberadaan mobil Esemka. Produsen otomotif lokal itu memang memiliki pabrik di Boyolali, Jawa Tengah, tapi mereka belum memiliki jaringan diler di kota-kota besar.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Nama Esemka menjadi pembicaraan beberapa tahun lalu, saat dipromosikan oleh Presiden Jokowi ketika ia masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Setelah itu, Esemka seolah hilang ditelan bumi. Kemunculannya kembali ke permukaan sempat menimbulkan polemik, karena disebut-sebut menggandeng China untuk pengadaan unitnya.

Ucapan Selamat Jokowi setelah Khofifah-Emil Menang Versi Quick Count

Esemka sebenarnya memiliki banyak produk untuk diproduksi dan dijual di Indonesia. Mulai dari sport utility vehicle Garuda yang fotonya sempat bocor ketika sedang dibawa truk di jalan raya, hingga pikap kabin ganda Digdaya yang digadang-gadang memakai energi listrik.

Baca juga: Uang Rp8 Jutaan Masih Bisa Dapat Motor Baru di Jakarta

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Kalah di Tempat Jokowi Nyoblos

Namun, yang perdana diperkenalkan justru pikap Bima. Mobil ini ditawarkan dalam dua tipe mesin, yakni 1.200cc dan 1.300cc. Harganya mulai dari Rp95 juta dalam kondisi off the road, alias belum termasuk bea balik nama dan pajak.

Lantas, bagaimana cara membelinya?

Berdasarkan penelusuran VIVA Otomotif, Kamis 24 September 2020, ternyata Esemka sudah memiliki laman resmi perusahaan, yakni esemkaindonesia.co.id. Warga yang berminat membeli Esemka Bima, bisa melakukan pemesanan dengan cara mengisi formulir yang tersedia.

Caranya tidak susah, calon pembeli hanya perlu mengisi data pribadi seperti nama, alamat dan nomor telepon, kemudian mengunggah foto diri. Nanti, tenaga penjual akan mengubungi untuk konfirmasi serta memberi tahu cara pembayaran.

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maim

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024