Toyota Sienta Baru Bisa Dibawa Pulang Rp100 Jutaan
- Dok: TAM
VIVA – Pilihan mobil keluarga yang memiliki bangku tiga baris, kini semakin beragam di pasar otomotif nasional. Tak hanya yang konvensional, model pintu geser untuk akses masuk dan keluar dari kabin pun tersedia.
Salah satu produk yang ditawarkan kepada masyarakat adalah Toyota Sienta. Mobil ini memiliki desain khas MPV (Multi Purpose Vehicle), dan memakai pintu geser untuk akses penumpang di baris kedua dan ketiga.
Mobil ini diketahui menggendong mesin berkapasitas 1.500cc sebagai sumber tenaganya. Jantung penggerak itu dikombinasikan dengan pilihan sistem transmisi manual enam percepatan maupun otomatis CVT.
Dari laman resmi Toyota Astra, diketahui ada 14 varian Sienta yang dipasarkan di diler-diler resmi. Untuk menebusnya, konsumen harus menyiapkan dana di kisaran Rp247,75 juta sampai Rp313,55 juta, tergantung dengan tipe yang dipilih.
Baca juga:Â Â Mobil Bekas Tentara Turki Dijual Online, Harganya Tembus Rp890 Juta
Menariknya, salah seorang tenaga penjual dari diler resmi Toyota di Jakarta mengatakan, ada diskon Rp20 juta untuk menebus Sienta. Bahkan, masih tersedia stok unit dengan produksi tahun 2019 dan diberi potongan harga lebih besar.
"Masih ada stok unit 2019 kalau mau diskonnya yang besar. Itu potongan harganya Rp65 juta, masih bisa pengajuan kalau kredit," ujar tenaga penjual yang enggan disebut identitasnya kepada VIVA Otomotif, Jumat 18 September 2020.
Model yang dimaksud adalah tipe G dengan transmisi manual. Diketahui varian ini memiliki banderol Rp259,75 juta on the road Jakarta. Jika dikurangi potongan harga dari sales tersebut, artinya mobil bisa dibawa pulang dengan harga Rp194 jutaan.Â
Jika menilisik penjualannya, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan, pengiriman unit baru Sienta dari pabrik ke diler resmi selama Januari sampai Agustus 2020 hanya mencapai 221 unit.
Viral! Detik-detik Pria Murka hingga Todongkan Senjata Api ke Petugas SPBU, Ngamuk Gegara Ditolak isi Pertalite
Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan aksi seorang pria yang mengamuk di sebuah SPBU karena ditolak saat ingin mengisi pertalite tanpa QR.
