Tips Mobil Matik: Posisi Tuas P atau N saat Lampu Merah
- U-Report
VIVA – Mobil dengan transmisi otomatis atau biasa juga disebut matik, saat ini sangat populer di Indonesia. Meski harganya bisa lebih mahal hingga Rp10 juta, namun kemudahan yang diberikan dianggap sebanding dengan banderolnya.
Cara pengoperasian mobil matik tidak rumit, pengemudi hanya perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi sesuai kebutuhan. Misalnya, saat pertama menghidupkan mesin tuas ada di posisi P atau Parking.
Kemudian, ada R atau Reverse, yang sesuai namanya digunakan untuk mundur. Lalu, N atau Neutral dan D yang merupakan kependekan dari Drive atau maju ke depan.
Meski semua indikator sudah sesuai dengan fungsinya, namun masih banyak pengemudi yang belum paham cara menerapkannya dalam situasi sehari-hari. Salah satunya, saat berhenti di lampu merah.
Baca juga: Yamaha Tarik Peredaran NMax dan R25
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi mengatakan, apabila kendaraan harus berhenti sejenak, misalnya saat antre lampu merah, maka posisi yang tepat adalah N. Alasannya, berkaitan dengan keamanan.
“Kalau ditaruh di posisi P, saat lampu berubah hijau tuas harus melewati dua posisi, yakni R dan N. Ini sangat berbahaya, karena pengemudi bisa saja salah akibat buru-buru,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 16 September 2020.
Menurut Bambang, apabila pengemudi salah memposisikan tuas di R maka kendaraan bukannya maju, malah mundur dan menabrak kendaraan lain yang ada di belakang.
“Kalau salah taruh di posisi N, ini berbahaya ketika sedang berada di tanjakan. Mobil bisa meluncur ke bawah meski pedal gas diinjak,” tuturnya.