Ibu Kota Baru akan Dipenuhi Kendaraan yang Enggak Umum
- autoguide.com
VIVA – Pemerintah berencana memindahkan Ibu Kota, dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Lokasi persisnya yakni ada di dua wilayah, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Terkait infrastruktur, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menginginkan agar jenis kendaraan yang digunakan di Ibu Kota Baru sudah dibekali dengan teknologi dari masa depan, yakni otonom.
Menurutnya, hal itu diperlukan mengingat pemerintah memiliki rencana agar Ibu kota Baru Indonesia dirancang dengan konsep smart, green dan sustainable city.
Oleh sebab itu, ia mendorong perguruan tinggi untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan kendaraan tanpa pengemudi.
Baca juga: Ada Keanehan di Mobil Baru Kayak yang Dipakai Presiden Jokowi
“Pengembangan kendaraan otonom sangat erat kaitannya dengan konsep Ibu Kota Baru, dan ke depannya dan kami jadikan ini sebagai dasar membangun sistem transportasinya. Ini merupakan wajah baru transportasi Indonesia”, ujar Budi, dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi Kemenhub, Jumat 11 September 2020.
Menurut Menhub, kendaraan otonom dapat mengurangi emisi karbon dan kemacetan, mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 15 persen dan juga menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya hingga 40 persen.
Sejak 2017, Indonesia sudah menerapkan konsep transportasi publik menggunakan kendaraan otonom, yaitu Kalayang Sky Train di Bandara Soekarno-Hatta.
“Kendaraan Otonom seperti Automatic Rail Transport, dapat menjadi moda transportasi pilihan bagi Ibu Kota Baru karena aman, andal, dan sangat tepat waktu,” dia.
Data Kemenhub: Pelita Air Jadi Maskapai yang Berhasil Pertahankan OTP di Atas 90 Persen
Pelita Air kembali mempertahankan rekornya dalam meraih OTP (On Time Performance) di atas 90 persen menjelang akhir tahun 2024.
