Ada Keanehan di Mobil Baru Kayak yang Dipakai Presiden Jokowi

New Mercedes-Benz S-Class
Sumber :
  • Carscoops

VIVA – Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, Presiden Jokowi mendapat mobil operasional dari negara berupa Mercedes-Benz S600 Guard. Sedan buatan Jerman itu dirancang khusus, agar bisa melindungi orang penting yang ada di dalamnya.

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

Mobil yang digunakan Jokowi dan wakilnya, Ma’ruf Amin umurnya kurang lebih satu tahun. Kendaraan sebelumnya yang merek dan tipenya sama, tidak lagi banyak digunakan karena sering mengalami kerusakan.

Power window-nya enggak jalan, elektriknya enggak jalan. Pernah, semua sound system di dalam mobil bunyi. Radio semua bunyi, kan enggak nyaman," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu.

Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

Karena merupakan edisi khusus yang dibekali dengan lapisan antipeluru, tidak heran apabila banderolnya mahal banget. Meski pihak Mercedes-Benz tidak mau mengungkapkan, namun harga S600 Guard ditaksir lebih dari Rp8 miliar.

Baca juga: Mobil F1 Honda Diperbaiki di Bengkel Indonesia, Ada Buktinya

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Bicara soal Mercedes-Benz, pabrikan mobil asal Jerman itu baru saja memamerkan edisi terbaru dari S-Class, sama seperti yang digunakan Presiden Jokowi. Pada seri anyar ini, ada satu hal yang tidak umum terpasang pada kendaraan beroda empat.

Dilansir VIVA Otomotif dari Carscoops, Jumat 11 September 2020, hal yang dimaksud adalah roda belakang dapat berbelok saat setir digerakkan. Dengan teknologi ini, maka radius putar menjadi lebih kecil, sehingga meski panjang bodi mencapai 5 meter, tapi bisa diparkir dan berbelok dengan mudah.

Fitur baru ini diperkenalkan secara resmi, bersamaan dengan pengumuman generasi terbaru dari Mercedes-Benz S-Class. Beragam fitur canggih juga dipasang, salah satunya kemampuan komputer untuk menyetir mobil tanpa masukan dari pengemudi.

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024