Mobil Canggih Ini Dijual Lebih Murah Rp395 Jutaan di Filipina
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Tak hanya menawarkan produk kendaraan bermesin konvensional, merek otomotif Mitsubishi juga memiliki produk kendaraan ramah lingkungan, salah satunya Outlander PHEV.
Saat ini, Outlander versi canggih dan ramah lingkungan itu sudah dipasarkan ke 60 negara di dunia termasuk Indonesia. Total penjualannya dari tahun 2013 sampai Agustus 2020, diketahui sudah mencapai 260 ribu unit.
Bahkan, Outlander PHEV meraih gelar mobil terlaris di segmennya, untuk kelas dunia dan di Eropa selama lima tahun berturut-turut (2015-2019). Kondisi ini, membuat Mitsubishi Motors Corporation percaya diri untuk terus memasarkannya ke banyak negara, termasuk di wilayah Asia Tenggara.
Co-Chief Operating Officer MMC, Yoichiro Yatabe mengatakan, pasar otomotif di Asia Tenggara (ASEAN) merupakan pendorong pertumbuhan bisnis Mitsubishi Motor dalam rencana bisnis jangka menengah (tiga tahun) yang sudah diumumkan pada Juli 2020.
Baca juga: Nissan Indonesia Buka Suara Soal Dilernya yang Ganti Merek Mobil Lain
Melihat potensi tersebut, kata dia, pihaknya meluncurkan produk Outlander PHEV di negara-negara ASEAN. Salah satunya, dengan mulai menawarkan mobil ramah lingkungan tersebut di Filipina.
“Selain mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui pengenalan Outlander PHEV," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip VIVA Otomotif, Senin 7 September 2020.
Outlander PHEV masuk dalam jajaran kendaraan moderen dan canggih yang memadukan baterai, motor listrik, dan mesin bensin 2.400cc untuk jantung penggerak. Mobil ini hadir dengan tiga mode berkendara, yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode.
Di pasar otomotif Indonesia, mobil canggih ini dibanderol Rp1,304 miliar. Harga ini, lebih mahal sekitar Rp395 jutaan dibandingkan versi setir kiri yang dijual untuk negara di Filipina. Sebab, konsumen di Filipina bisa menebusnya seharga 2,998 juta Peso atau setara Rp908,15 juta, melalui diler di Manila, sejak 5 September 2020.